Harianbengkuluekspress.id - Proyek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin (P5P2RA) adalah salah satu program kurikulum merdeka yang memberikan pengalaman secara langsung sesuai dengan karakteristik di lingkungan sekolah.
Tujuan utamanya ialah menjadikan para peserta didik memiliki kompetensi dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai bentuk implementasi dari kurikulum merdeka, Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 kota menyelenggarakan kegiatan P5P2RA yang drangkai dalam acara karya wisata dengan mendatangi kampung batik Betungan dan Benteng Marlborough.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 yang didampingi wali kelas masing masing, koordinator maupun guru bidang study yang merupakan panitia penyelenggara kegiatan karya wisata P5P2RA.
BACA JUGA:Warga Tangga Batu Ditemukan Meninggal di Pantai, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Kapolres Minta Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja
Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Ach Jainuri SAg MPd menyampaikan, bahwa tujuan diadakan karya wisata tersebut merupakan salah satu bagian dari pembelajaran kurikulum merdeka P5P2RA. Adapun tujuan pertama karya wisata ini adalah ke kampung batik di Betungan.
Kegiatan ini untuk mengetahui cara membuat batik dan juga pelestarian budaya asli dari daerah Bengkulu, Kemudian dilanjutkan ke Benteng Malborough. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bangunan bersejarah yang ada di Kota Bengkulu.
"Benteng Malborough merupakan salah satu peninggalan penjajah yang ada di Kota Bengkulu. Sehingga anak-anak ini kita berikan pemahaman yang lebih terkait sejarah tersebut," ungkapnya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa ini bisa mempertahankan nilai-nilai budaya. memupuk kreativitas dan mendapatkan pengalaman baru kedepannya.
BACA JUGA:Pasangan Teguh Janji Perbaiki Birokrasi, Jika Menang Pilkada Seluma
"Apa yang ada di Kota Bengkulu ini terutama terkait sejarahnya harus terus dipertahankan dan ditanamkan di dalam diri, sehingga bisa memperkenalkan Bengkulu ini dengan provinsi lain," tuturnya.
Selain itu, ia menyebutkan, P5P2RA juga ini merupakan serangkaian kegiatan siswa yang dirancang untuk mencapai sebuah tujuan tertentu sesuai fase para siswa. Siswa bekerja dalam periode waktu yang mana telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi dalam memecahkan suatu masalah sesuai tema yang dipilih. P5P2RA di desain agar siswa dapat memiliki kemampuan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
"Pendidikan berbasis karakter merupakan penopang terciptanya generasi emas tahun 2045 mendatang, oleh karna itu siswa yang duduk di jenjang SD dan SMP diharapkan bisa menjadi generasi emas Indonesia untuk kemajuan bangsa ini. Mereka tidak hanya harus cerdas, juga mereka perlu memiliki kemampuan 4C yang meliputi komunikasi, berpikir kritis, kreatif dan kolaborasi," katanya.
BACA JUGA:Tunggakan BPJS Pemkab Kaur Dilunasi Tahun 2025