Harianbengkuluekspress.id- Siswa/siswi Madarasah Aliyah peraih medali emas pada Kompetisi Sains madrasah (KSM) dan MYREST tahun 2024 berpeluang mengikuti studi singkat di Tiongkok, China.
Hal ini seiring adanya kerja sama Kemenag dengan pemerintah Tiongkok mealui Intensive Educational Short Course for Madrasah Students.
Melalui program ini diupayakan mampu menarik minat siswa madrasah untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi luar negeri.
Kasubdit Kesiswaan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan,Kemenag, Solla Taufiq menuturkan Kerjasama ini memberikan kesempata bagi siswa/siswi berprestasi i biang Kompetisi Sains madrasah dan MYRES tingkat nasional.
Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan penawaran kepada madrasah dan para peraih medali emas jenjang Madrasah Aliyah pada KSM dan MYRES tingkat nasional 2024 untuk ikut program ini.
BACA JUGA:Jangan Tergiur Pinjaman Online, Meski Mudah Risikonya Membahayakan Pengusaha
BACA JUGA:Kemenag-Tiongkok, Buka Peluang Siswa Madrasah Studi ke Tiongkok
"Terkait pembiayaan studi singkat ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak madrasah dan untuk akomodasi, local travel, dan beberapa program fees lainnya akan dibiayai oleh Pemerintah China sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama antara Direktorat KSKK Madrasah dengan CUCAS," sebut Solla.
Disisi lain, Kasubtim Kesiswaan MA/MAK, Mustofa Fahmi selaku PIC program ini menginformasikan bahwa program studi singkat ini akan dilaksanakan pada Desember 2024.
Pemilihan waktu ini diharapkan tidak akan mengganggu aktivitas belajar para siswa karena sesuai dengan kalender Pendidikan sudah memasuki masa libur.
"Setelah sosialisasi program ini, kita akan segera melakukan pendataan daftar kandidat peserta, menyiapkan dokumen administrasi dan akan dilaksanakan pre-course pada November 2024. Sosialisasi ini studi singkat ini diikuti 44 Kepala Madrasah Aliyah yang telah ditetapkan menjadi pilot project pelaksanaan studi singkat oleh Direktorat," tutupnya. (**)