Waspada Penyakit Kencing Tikus, Rentan Mewabah Saat Musim Hujan

Senin 28 Oct 2024 - 20:52 WIB
Reporter : Bhudi Sulaksono
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna terhindar dari wabah penyakit kencing tikus atau leptospirosis. Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani menyebutkan antisipasi tersebut perlu dilakukan khususnya menjelang musim hujan sekarang ini, karena beberapa wilayah di Sumatera telah ditemukan kasus tersebut.

"Penyakit kencing tikus itu biasanya terjadi di daerah atau kawasan banjir karna hujan. Jadi kencing tikus yang sudah terinveksi terkontaminasi dengan air dan menular ke manusia. Maka dari itulah, kita imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan memasang perangkap tikus di rumah bila memang dirumahnya terdapat tikus," terang Joni kepada BE, Senin, 28 Oktober 2024.

Karena itu, dia meminta agar masyarakat dapat melakukan antisipasi dan pencegahan dini guna terhindar dari wabah penyakit kencing tikus tersebut, dengan selalu menjaga kebersihan baik di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal.

"Masyarakat diminta untuk tetap waspada, terlebih jika beberapa hari ke depan Kota Bengkulu dilanda hujan deras dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan banjir di beberapa lokasi," ujarnya.

BACA JUGA:Perumahan Terjangkau di Griya Kandang Mas, DP Hanya Rp 12 Juta

BACA JUGA: Usul Laptop dan Motor Kecamatan Dikaji, Ini Pernyataan Anggota DPRD Kota Bengkulu

Ia menerangkan, leptospirosis merupakan penyakit zoonosis akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan kematian. Bakteri Leptospira yaitu genus bakteri dari ordo Spirochaeta, famili Leptospiraceae berbentuk ulir dan memiliki cambuk erak/flagellum pada kedua ujungnya yang biasanya berada di India, Indonesia, Thailand, dan Sri Lanka selama musim hujan.

"Memang untuk di kota ini belum ditemukan, namun antisipasi dan kewaspadaan harus kita tingkatkan memasuki musim penghujan nantinya," demikian tuturnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu memprediksi musim hujan yang terjadi di wilayah tersebut diperkirakan terjadi dari bulan Oktober hingga Februari 2025. (Bhudi Sulaksono)

 

Kategori :