harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengingatkan kepada seluruh pengendara, agar berhati-hati saat melintasi kawasan liku sembilan di Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Benteng, ditemukan sebanyak 6 pohon yang mengancam pengendara. Dikhawatirkan pohon tersebut tiba-tiba tumbang saat hujan deras dan angin kencang terjadi.
"Kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi (liku sembilan,red), terdapat 6 titik pohon yang sudah mati," ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Benteng, Harmen Junaidi ST.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Rentan Batuk, Pilek, ISPA, INi Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu
BACA JUGA:13 Pendaftar PPPK Dinyatakan TMS, Segini Jumlah yang Lulusnya
Dari 6 pohon yang sudah mati, lanjutnya, terdapat 2 pohon yang memang dalam kondisi urgent alias sangat mengkhawatirkan serta berpotensi terjadi pohon tumbang dan tanah longsor. Apabila terjadi hal ini tentu saja akan menghambat akses lalu lintas jalan dari Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang.
Menyikapi hal itu, sambung Harmen, pihaknya akan menyampaikan laporan kepada Pj Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi mengenai kondisi yang terjadi.
"Berkaitan dengan temuan kami di lapangan, kami akan membuat laporan ke Pj Bupati," jelasnya.
Selanjutnya, laporan juga akan disampaikan instansi terkait, yaitu ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu serta BPJN wilayah Bengkulu.
Setelah ada petunjuk dan arahan dari pihak yang berwenang, sambung Harmen, barulah pihaknya bisa melakukan penanganan. Baik itu penebangan ataupun pemangkasan terhadap pohon yang mengancam pengendara.
"Setelah mendapatkan restu atau izin dari pihak terkait, kami siap melakukan pemotongan atau perapian terhadap pohon-pohon tersebut," demikian Harmen.(bakti)