Harianbengkuluekspress.id- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot pada hari ini, Jumat 1 November 2024 atau akhir pekan ini kembali menunjukan tren negatif.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini melemah sebesar 17 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 15.715 per dolar AS.
Pada perdagangan sepanjang hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi berada pada rentang Rp 15.650-Rp 15.750 per dolar AS.
Penurunan ini mencerminkan tekanan yang masih dihadapi rupiah di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah, Kamis 31 Oktober 2024, Kembali Melemah Terhadap Dolar AS
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Rabu 30 Oktober 2024, Menguat Tipis Terhadap Dolar AS
Pelemahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, yang berdampak langsung pada nilai mata uang di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di saat yang sama, fluktuasi nilai tukar memberikan dampak signifikan bagi dunia usaha dan sektor keuangan di dalam negeri, terutama dalam hal pembiayaan utang berdenominasi dolar serta harga impor.
Pelemahan ini mencerminkan respons pasar terhadap ketidakpastian global yang masih berlanjut, termasuk ancaman inflasi global dan kebijakan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.
Nilai tukar yang fluktuatif dapat mengarah pada peningkatan biaya impor dan harga barang kebutuhan dalam negeri, yang pada gilirannya berdampak pada daya beli masyarakat.
Penurunan nilai tukar rupiah ini dapat menimbulkan berbagai konsekuensi bagi perekonomian Indonesia.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah, Selasa 29 Oktober 2024, Makin Tertekan Terhadap Dolar AS
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Awal Pekan Ini, Senin 28 Oktober 2024, Makin Melemah Terhadap Dolar AS
Mari kita doakan, agar nilai tukar mata uang rupiah dapat kembali bergerak menguat terhadap nilai tukar mata uang dolar AS.
Mari kita bantu pemerintah menguatkan nilai tukar rupiah dengan selalu mencintai dan membeli produk dalam negeri. (*)