Teror Harimau Sumatera di Mukomuko, Desa Mencekam, Nyawa dan Ternak Jadi Korban
Teror Harimau Sumatera di Mukomuko, Desa Mencekam, Nyawa dan Ternak Jadi Korban-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id – Kegelapan malam kini membawa ketakutan bagi warga di Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko.
Suara auman yang menggema dari ladang sawit menjadi pengingat bahwa ancaman tengah mengintai.
Dalam sepekan terakhir, harimau Sumatera tak hanya memangsa tiga ekor sapi, tetapi juga mencabut nyawa seorang warga, meninggalkan jejak horor yang mencekam seluruh desa.
Pada Kamis pagi 9 Januari 2025, warga Desa Mekar Jaya dikejutkan dengan penemuan bangkai sapi di ladang sawit yang tak jauh dari pemukiman. Ekor sapi itu tercabik, lehernya penuh bekas gigitan.
BACA JUGA:Giliran Sapi Dimangsa Harimau, Warga 3 Desa di Mukomuko Diminta Waspada, Begini Caranya
BACA JUGA:Harimau Masih Berkeliaran, Pastikan Keamanan Siswa, Sekolah di Desa Tunggal Jaya Diliburkan
Darah yang mengering di tanah menjadi bukti bahwa si raja hutan telah datang lagi, kali ini lebih dekat ke rumah mereka.
Penemuan ini bukanlah yang pertama. Sehari sebelumnya, pada Rabu 8 Januari 2025, warga Desa Tunggal Jaya masih berkabung atas kematian tragis Ibnu Oktavianto (22), yang tewas mengenaskan di ladang sawit.
Tubuh korban ditemukan dengan luka bekas cakaran dan gigitan, meninggalkan cerita memilukan tentang perjuangannya melawan maut.
“Harimau itu terlihat lagi pagi harinya, mengejar sapi di sekitar desa. Kami semua takut keluar rumah,” ujar salah seorang warga dengan suara bergetar.
Teror Harimau Sumatera di Mukomuko, Desa Mencekam, Nyawa dan Ternak Jadi Korban-Endi/Bengkuluekspress-
Teror ini dimulai tiga hari sebelumnya, ketika warga Mekar Jaya menemukan bangkai sapi lain yang juga diduga diterkam harimau.
Kini, jejak harimau bahkan ditemukan di Kecamatan Selagan Raya, mengindikasikan bahwa lebih dari satu ekor harimau tengah berkeliaran, mengintai, dan menunggu waktu untuk menyerang lagi.
BACA JUGA:Warga Mukomuko Tewas Diserang Harimau, Tim KSDA Pasang Perangkap di Lokasi Kejadian