Harianbengkuluekspress.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu baru saja menyelesaikan tahap seleksi administrasi terhadap seleksi PPPK. dari kuota yang disiapkan 2.394 orang, terdapat 1.448 orang yang dinyatakan lolos administrasi. Pemerintah Kota Bengkulu membuka masa sanggah bagi calon PPK yang dinyatakan tidak lolos administrasi untuk memperbaiki berkasnya sehingga bisa mengikuti tes PPK.
"Hasil verifikasi sudah diumumkan dan yang lolos pada formasi guru 42 orang. Kemudian, tenaga kesehatan 120 orang dan tenaga teknis 1286 orang," ujar Kepala BKPSDM Kota Bengkulu, Achrawi, Jumat 1 November 2024.
Pelamar yang lolos adminstrasi akan mengikuti seleksi kompetensi dengan menggunakan System Computer Assisted Tes (CAT).
BACA JUGA:Toyota Bengkulu Luncurkan All New Hilux Rangga, Solusi Kendaraan Niaga Andal dan Serbaguna
BACA JUGA:PKS Aksi Simpatik Dukung DISUKA, Datangi Rumah Warga
"Untuk pelaksanaan tes akan kami umumkan melalui website resmi BKPSDM," tukasnya.
Sedangkan untuk pelamar yang tidak lolos atau belum memenuhi syarat dapat melakukan sanggahan melalui akun masing-masing terhiung mulai tanggal 2 November 2024 pukul 01.00 WIB sampai dengan tanggal 4 November 2024 pukul 23.59 WIB.
"Silakan melakukan sanggahan terhadap hasil verifikasi administrasi, untuk jabatan panitia paling lama ditanggal 6 November 2024," jelasnya.
Ia menjelaskan, masa sanggahan ini bukan untuk memperbaiki atau menambah kekurangan dari syarat administrasi, melainkan sebagai kesempatan bagi para pendaftar untuk memberikan klarifikasi atau bukti jika ada kesalahan atau kekeliruan dari tim verifikator.
BACA JUGA:KPU Koreksi Konten Iklan Paslon, Persiapan Kampanye Melalui Media Cetak
"Untuk hasil masa sanggah diumumkan paling lama 11 November," ungkapnya.
Untuk pelamar yang akan mengikuti tes kompetensi diminta agar pada saat tes tidak bergantung dan tidak percaya kepada pihak-pihak mana pun yang mengaku bisa membantu meluluskan tes.
"Dalam tes nanti tidak ada yang bisa membantu. Kalau ada oknum siapapun itu yang mengaku bisa meluluskan dalam tes, jangan percaya," tambah Achrawi. (Medi karya Saputra)