Harianbengkuluekspress.id - Akhir-akhir ini, Kawasan Simpang Enam, Taman Wisata Kuliner (TWK), Pasar Kuliner dan kawasan perkantoran bupati, malam hari banyak didatangi sejumlah wanita malam. Bahkan menjadi lokasi transaksi portitusi.
Menanggapi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Seluma, Yuyun Afrianto SE tidak menampik akan hal tersebut, sekalipun demikian memastikan akan melaksanakan razia pada malam hari.
"Iya kita sudah dapat laporan, kita akan segera lakukan patroli malam untuk mengamankan daerah yang terindikasi menjadi transaksi prostitusi, akan kita jadwalkan setiap malam," tegasnya.
Dijelaskannya, penangkapan seorang perempuan berinisial YL (29) warga Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah oleh anggota Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Seluma dalam giat razia rutin pada beberapa saat lalu menunjukkan hal itu.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Bangun Tata Ruang Berkelanjutan
BACA JUGA:Susu Pilbup dan C Hasil Pleno Tiba di BS
Di lokasi Taman Kuliner Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota, ada informasi dugaan praktek prostitusi terselubung atau dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Satpol PP Seluma akan terus melakukan sweeping atau patroli di daerah yang didapat sebagai tempat prostitusi.
"Dulu kan sudah ada yang diamankan, seorang perempuan dan ditangani juga pihak kepolisian. Kini kita akan patroli langsung untuk memastikan praktek prostitusi ini benar atau tidak nya, karena sementara ini kita baru mendapatkan laporan dari warga saja," jelas Yuyun.
Disampaikannya lagi, kalau menurut keterangan perempuan yang sempat berhasil diamankan Satpol-PP Kabupaten Seluma beberapa saat lalu. Bahwa perempuan tersebut bisa ke Kabupaten Seluma, karena ada yang memesan jasanya. Dirinya diantar dari Kota Bengkulu dan bertemu calon pelanggan di Taman Wisata Kota dan Kuliner.
BACA JUGA:Sertifikasi Guru Segera Cair, Pemkab BS Siapkan Dana Segini
"Kita pastikan terlebih dahulu, kalau yang belum lama ini. Perempuan tersebut diantar dari kota Bengkulu dan terjadi prostitusi di taman wisata kuliner, yang jelas ditemukan kita amankan" tegasnya. (Jefrianto)