Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Dinas Kominfo SP) Kaur terus meningkatkan penggunaan teknologi informasi di berbagai pelayanan publik di Kabupaten Kaur.
Ditahun 2025 mendatang Pemkab Kaur bekerjasama dengan ICON+dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo) RI akan memasang Wifi gratis di 16 Puskesmas Kabupaten Kaur.
“InsyaAllah kalau tidak ada perubahan dalam perencanaan 16 Puskesmas di Kabupaten Kaur akan kita berikan Wifi gratis. Selain itu juga Kecamatan Muara Sahung dan desa belum ada sinyal internet akan kita pasang juga,” kata Kepala Dinas Kominfo SP, M. Jarnawi MPd, Kamis 7 November 2024.
Dikatakan Jarnawi, dimana Wifi gratis ini merupakan usulan Pemkab Kaur ke ICON+dan Bakti Kominfo di tahun 2025.
BACA JUGA:Sekda: GTRA Diharapkan Optimalkan TORA
16 Puskesmas yang bakal dipasang Wifi gratis itu yakni Puskesmas Nasal, Linau, Bintuhan, Muara Tetap, Tanjung Iman, Luas, Muara Sahung, Gedung Wani, Mentring, Tanjung Kemuning, Beriang Tinggi, Kelam Tengah, Padang Guci, Padang Guci Hilir, Lukang Kule dan Puskesmas Naga Rantai.
Pemasangan Wifi gratis ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Pemkab Kaur dalam membangun infrastruktur digital sekaligus untuk mengatasi wilayah blangspot di wilayah Kabupaten Kaur.
“Harapan kita di tahun 2025 ini dengan adanya bantuan Wifi gratis ini daerah yang blank spot bisa teratasi, terutama untuk Kecamatan Muara Sahung yang masih banyak desa blank spot dan mudah-mudahan ini dapat diatasi 2025 mendatang,” terangnya.
Ditambahkan Jarnawi, sejak tahun 2023 hingga 2024 ini sudah ada ratusan titik internet atau Wifi gratis yang dipasang ditempat fasilitas umum dan objek wisata di Kabupaten Kaur ini.
BACA JUGA:Kawasan Simpang 6 Jadi Lokasi Prostitusi, Satpol PP Siap Lakukan Ini
Inovasi-inovasi merupakan upaya membebaskan Kabupaten Kaur dari daerah blankspot, tentu saja sejalan dengan program pemerintah daerah yakni membangun pemerintahan digital. Dengan begitu, ketika semua daerah sudah tersambung jaringan internet maka sistem digitalisasi pemerintahan bisa dilaksanakan.
“Kita juga minta kepada masyarakat yang daerahnya sudah tersambung jaringan internet, agar bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan daerah. Juga informasi -informasi yang didapatkan dari internet harus bisa juga memilih milih jangan langsung dipercaya apabila bukan dari sumber terpercaya,” tandasnnya.(Irul)