Harianbengkuluekspress.id- Guna meningkatkan kesadara masyarakat akan pentingnya zakat dan wakaf, Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyelenggarakan Zakat Waqaf Fun Run.
Untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut, pendaftaran dibuka dari 11 November dan akan berakhir pada 15 Desember.
Kepala Subdirektorat Bina Kelembagaan dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag, Muhibuddin mengatakan bahwa acara ini akan memanfaatkan momentum olahraga untuk tujuan sosial dan memperkenalkan konsep wakaf produktif, penggunaan platform digital dalam menunaikan zakat dan wakaf.
BACA JUGA:Benarkah Program Guru Penggerak Akan Dihapuskan?
Serta memperluas pemahaman tentang zakat dan wakaf untuk semua kalangan. Ia menyatakan bahwa acara ini diinisiasi oleh.
"Kami berharap ajang ini dapat meningkatkan pengumpulan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Selain itu, kami juga ingin meningkatkan indeks literasi zakat dan wakaf, serta partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf," ujarnya.
Dijelaskannya, Zakat Wakaf Fun Run menargetkan 3.000 peserta dengan kontribusi sebesar Rp50.000 per peserta, yang diharapkan dapat mengumpulkan dana ZISWAF sebesar Rp150 juta. Hasil dana tersebut akan disalurkan untuk program Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Selain fun run, kegiatan ini akan diramaikan dengan berbagai acara tambahan seperti Kids Corner, penghargaan bagi Lembaga Amil Zakat (LAZ), Zakat Wakaf Tunnel, Food Bazaar dari UMKM, dan kegiatan lainnya.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Mendes PDT Libatkan Desa untuk Persiapkan Bahan Baku
BACA JUGA:Bengkulu Miliki 21 Sekolah Siaga Kependudukan, Ini Tujuan dan Sebarannya
Dikatakan Muhibuddin, konsep acara yang menggabungkan olahraga dengan agenda sosial juga menargetkan keterlibatan generasi muda yang belum akrab dengan konsep zakat dan wakaf.
"Kami ingin mengajak generasi muda untuk terlibat dalam filantropi Islam melalui ZISWAF. Event ini memberi pengalaman langsung kepada mereka, agar bisa merasa lebih dekat dengan zakat dan wakaf," ungkapnya.
Muhibuddin berharap, event ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya berfungsi sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang terus memberi dampak positif bagi masyarakat, sekaligus berupaya menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo dalam memberantas kemiskinan.
"Kami berharap ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga menjadi gerakan sosial yang membawa perubahan positif bagi kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam zakat dan wakaf," tandasnya. (**)