KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengungkapkan bahwa seseorang akan merasakan tanda ketika kematian semakin dekat.
Ulama yang dikenal dengan guyonan khas pesantrennya ini menjelaskan bahwa tanda tersebut terdapat dalam Al Qur'an.
Menurut Gus Baha, tanda kematian yang semakin dekat akan muncul di bagian belakang kaki, tepatnya di betis.
"Orang yang meninggal itu kejang-kejang betisnya," ujar Gus Baha.
Berbeda dengan kejang-kejang biasa, sakit yang dirasakan menjelang kematian memiliki ciri khas tersendiri.
Sakit yang muncul di betis pada saat itu sangat berbeda dari rasa sakit biasa yang dialami seseorang. Rasa sakit ini sangat identik dengan tanda kematian yang semakin dekat.
"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," ujar Gus Baha.
Seseorang yang merasakan tanda seperti itu, menurut Gus Baha, dipastikan akan mengalami kematian dalam waktu dekat.
"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," ujar Gus Baha.
Lanjut Gus Baha, banyak ulama yang memaknai kejang-kejang pada betis tersebut bukanlah terjadi pada fisik, melainkan pada nyawa atau roh seseorang.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rumah Tangga Bahagia Selalu
"Ulama memaknainya bukan fisik," papar Gus Baha.
Jika sudah waktunya, setiap manusia pasti akan menemui kematian. Proses kematian setiap orang berbeda-beda, mengikuti garis takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
Namun, kapan tepatnya seseorang akan meninggal dunia, tidak ada yang tahu selain Allah SWT.
Meskipun demikian, kata Gus Baha, jika seseorang semakin dekat dengan kematian, maka akan muncul salah satu tanda tersebut.