Harianbengkuluekspress.id – Gedung Pemuda Bengkulu Selatan (BS) pada Jumat malam, 8 November 2024 menjadi pusat perhatian ribuan pasang mata. Pasalnya, pada saat itu sedang berlangsung debat perdana Pilkada BS yang berjalan sangat seru antar Pasangan Calon (Paslon) Kada.
Bahkan gemuruh sorakan dan yel-yel semangat terdengar menggelegar di dalam Gedung Pemuda yang seolah-olah memberikan energi kepada para calon yang maju ke panggung untuk menyampaikan visi dan misi mereka.
Ketua KPU BS, Erina Okriani dengan resmi membuka acara debat yang diikuti 3 Paslon Kada BS. Adapun acara debat tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda BS dan Bawaslu BS beserta tamu undangan lainnya. Bahkan yang lebih menariknya KPU BS memberikan tempat khusus bagi para penyandang disabilitas untuk hadir langsung menyaksikan debat perdana tersebut secara langsung.
BACA JUGA:Kelola Limbah B3, DLH Mukomuko Tegaskan Ini Aturannya
Pada kesempatan itu Erina menyampaikan pidato pembukaan yang hangat, namun penuh ketegasan yang menghidupkan suasana di Gedung Pemuda. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua calon dan tim pendukung yang telah hadir.
Erina dengan senyumannya optimisme yang menghiasi wajahnya, ingin menunjukkan harapan bahwa perhelatan demokrasi di BS ini akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat. Sebab debat yang diikuti para peserta Pilkada digelar untuk memberikan kesempatan para kandidat untuk memaparkan visi, misi dan adu gagasan untuk kemajuan BS 5 tahun ke depan.
Adapun 3 Paslon Kada BS yang saling beradu gagasan dan menawarkan visi tersebut, yaitu nomor urut 1 Elva Hartati - Makrizal Nedi, nomor urut 2 Gusnan Mulyadi dan Ii Sumirat, serta Rifai - Yevri Sudianto. Ketiga Paslon Kada tersebut diberikan kesempatan yang sama saat untuk menyampaikan visi dan misi mereka, serta saling bertanya satu sama lain.
Sesuai dengan nomor urut, pasangan Elva-Makrizal menjadi pasangan pertama yang menyampaikan visi misi mereka. Mengenakan pakaian berwarna merah mencolok, mereka tampak bersemangat, mencerminkan keyakinan yang kuat terhadap program yang mereka usung. Dengan menggunakan kesempatan yang dimiliki Elva berbicara dengan penuh semangat, ia menekankan pentingnya inovasi dan perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbeda dengan Elva-Makrizal, pasangan Gusnan-Ii Sumirat memilih pakaian berwarna putih yang merefleksikan kesederhanaan dan ketulusan. Gusnan dengan gaya bicara yang tenang namun tegas menawarkan visi dan misi. Dengan kesempatan yang sama juga Gusnan dan Ii Sumirat menyampaikan bahwa kesinambungan pembangunan adalah kunci bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat.