Lalu pasangan Rifai-Yevri hadir dengan tampilan unik, mereka tampil beda mengenakan pakaian adat Bengkulu Selatan yang menonjolkan identitas budaya lokalnya. Rifai berbicara tentang pelestarian tradisi dan kearifan lokal sebagai landasan utama pemerintahan mereka yang mengusung jargon beradat. Ia juga mengatakan dirinya selama maju di Pilkada BS selalu konsisten mengenakan baju adat sebagai bentuk konsistensinya kepada masyarakat BS yang menjunjung tinggi nilai budaya dan adat.
Bukan hanya para calon yang menarik perhatian, namun juga tim pendukung dan para Liaison Officer (LO) yang dengan sigap menjalankan perannya masing-masing. Di sela-sela jeda antar segmen, teriakan yel-yel menggema, menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat. Bahkan terlihat warna-warni pakaian para pendukung yang hadir langsung di Gedung Pemuda BS terlihat serasi dengan paslon yang mereka usung. Sehingga membuat ruangan debat selain meriah juga menjadi penuh warna, dari merah yang mencolok, putih yang elegan, hingga baju adat yang membangkitkan rasa bangga akan budaya daerah yang dimiliki. (Renald)