Harianbengkuluekspress.id - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menyalurkan bantuan dana untuk 2 desa di Kecamatan Kedurang.
Adapun jumlah bantuan yang disalurkan tersebut sebesar Rp 275 juta untuk 2 desa, yaitu Desa Palak Siring dan Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Minggu 10 November 2024.
Bantuan tersebut dengan rincian Rp 75 juta untuk Bantuan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Palak Siring dan Rp 200 juta untuk Bantuan Pengembangan Desa Wisata di Desa Palak Siring. Dana bantuan tersebut bersumber dari Kemendes PDT tahun anggaran 2025.
"Hari ini kita tinjau langsung ke lapangan. Setelah kita maping tadi tempat ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata," ujar Yandri saat meninjau wisata Desa Batu Ampar, yaitu pemandian Sungai Air Kurean.
BACA JUGA:DISUKA Tingkatkan Pelayanan Publik, Ini Dia Paparan Programnya
BACA JUGA: Lagi, 2 Akun IG Promosikan Judol
Saat mengecek potensi wisata desa tersebut Yandri tidak sendiri. Ia didampingi sang istri dan adik kandungnya yang juga anggota DPRD BS, Siptin Gunawan beserta Kades Batu Ampar, Wisman Juni dan jajaran. Kehadirian Yandri di objek wisata desa tersebut disambut hangat masyarakat, bahkan Yandri sempat bertutur sapa dengan masyarakat dan mencicipi kuliner asli Kedurang, yaitu Geguduk yang terbahan dasar beras ketan yang dilumuri gula merah.
"Dari laporan pak kepala desa tempat ini selalu ramai orang untuk mandi dan santai-santai. Nah ini potensi yang sangat bagus untuk kita kembangkan kedepannnya dengan kita tata sedemikian rupa," sambungnya.
Yandri berharap dengan adanya penataan wisata desa akan berdanpak pada kemajuan masyarakat, kerana hidupnya ekonomi desa. Tentunya dengan ditatanya wisata desa pengunjung yang datang akan lebih nyaman dan kemanan juga bisa terjamin.
BACA JUGA:Remaja Ditebas Pakai Parang, Dipcu Ketersinggungan Bertanya dengan Nada Suara Tinggi
"Terus ada implikasi ekonomi terhadap desa. Jadi potensi desa seperti ini yang kita cari sekarang. Jadi desa-desa wisata di Indonesia semakin banyak dan tentunya orang di kecamatan-kecamatan tentangga tidak perlu jauh lagi ke kota, karena bisa datang ke desa wisata salah satunya Desa Batu Ampar," harapanya.
Tidak hanya itu, Yandri saat menyerahkan bantuan pengembangan bantuan BUMDes di Desa Palak Siring juga mengiambau agar perusahaan swasta di berbagai wilayah di Indonesia mampu bersinergi membangun desa dalam mengatasi masalah kemiskinan. Sebab perusahaan swasta dianggap sebagai mitra yang dapat memberikan solusi dengan cara berinvestasi untuk kesejahteraan warga desa, di antaranya dalam pembangunan infrastruktur, seperti membangun jalan desa, jembatan, pasar desa dan fasilitas penunjang yang lain yang ada di desa.
"Saya juga akan jadikan pola banyak kebun sawit di Sumatera harus kerja sama dengan desa. Desa gak boleh jadi penonton kalau ada perusahaan masuk ke daerah ini. Gak boleh," tegas Yandri yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Mantan Wakil Ketua MPR RI.
BACA JUGA:Bawang Merah Dikembangkan di Lahan Segini
Lebih lanjut, Yandri mengajak agar pemerintah desa dapat memetakan potensi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan dapat dimitrakan bersama swasta. Menurutnya, kemitraan desa sering kali memiliki keahlian dan teknologi yang tidak dimiliki oleh pemerintah desa.