MotoGP 2024, Pecco Bagnaia Berpotensi Ciptakan Sejarah Comeback di Seri Terakhir

Senin 11 Nov 2024 - 09:04 WIB
Reporter : Endi
Editor : Asrianto

3. Jorge Lorenzo (2015) – Lorenzo, yang tertinggal tujuh poin dari Rossi, memanfaatkan insiden Sepang Clash antara Rossi dan Marquez untuk mencuri gelar. 

Lorenzo sukses finis pertama di seri terakhir di Valencia, sementara Rossi yang harus start dari posisi terakhir akibat penalti hanya mampu finis di posisi keempat. Lorenzo pun unggul lima poin dan menjadi juara dunia.

“Sejarah menunjukkan bahwa comeback di seri terakhir memang mungkin, namun membutuhkan kombinasi keberuntungan dan performa maksimal. Pecco memiliki kemampuan itu, namun kali ini ia juga harus mengandalkan hasil balapan dari Jorge Martin,” tambah Castagnini.

Bagnaia menghadapi tantangan berat di Grand Prix Barcelona. Meskipun menang di sprint dan main race, ia masih belum dijamin bisa mengungguli Martin dalam klasemen akhir. 

Jika Martin berhasil finis di tiga besar, maka gelar juara dunia akan tetap menjadi miliknya. Skenario ini menjadikan situasi Bagnaia sangat sulit, karena ia perlu “bantuan” dari pembalap lain untuk menekan Martin keluar dari posisi tiga besar.

BACA JUGA:Pembalap Astra Honda Juara Pertama, CBR250RR Menggila di ARRC Jepang

BACA JUGA: Pebalap Astra Honda Arbi Aditama, Siap Taklukan GP Catalunya

“Pecco harus tampil sempurna, tetapi ia juga butuh keberuntungan. Ini akan menjadi pertarungan yang sangat menarik di Catalunya, dan penggemar pasti menunggu momen penentuan ini dengan penuh antusias,” ujar Castagnini.

Jika Bagnaia berhasil mengalahkan Martin dan merebut gelar, ia akan menjadi pembalap keempat dalam sejarah MotoGP yang berhasil membalikkan defisit poin di seri terakhir. 

Bagi Bagnaia, momen ini adalah kesempatan emas untuk menorehkan namanya sebagai salah satu pembalap yang menciptakan comeback epik di kejuaraan dunia. Meski peluangnya kecil, kemungkinan ini tetap memicu harapan bagi para pendukung Bagnaia dan Ducati.

Grand Prix Barcelona di Sirkuit Catalunya akan menjadi panggung akhir yang menegangkan bagi Bagnaia dan Martin, sekaligus menjadi sorotan utama bagi para penggemar MotoGP di seluruh dunia. 

Bisakah Pecco menciptakan keajaiban di Catalunya dan menorehkan namanya dalam sejarah comeback dramatis di MotoGP? Semua akan terjawab pada 15-17 November mendatang dalam balapan yang dipastikan penuh emosi dan ketegangan. (end)

Kategori :