Harianbengkuluekspress.id - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno (DISUKA) berkomitmen untuk mengembangkan potensi anak muda di bidang olahraga balap.
Sebagai bentuk komitmennya, Paslon DISUKA telah mendesain sirkuit balap yang akan dibangun di Kota Bengkulu bila terpilih pada Pilwakot ini.
Calon Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani menegaskan, pentingnya Kota Bengkulu untuk memiliki sirkuit balap sendiri, sebagai upaya memfasilitasi minat anak-anak muda di daerah tersebut.
Ia menilai, sudah saatnya Kota Bengkulu tidak tertinggal dari daerah lain di Provinsi Bengkulu yang telah lebih dulu memiliki sirkuit balap, seperti Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, 17 Ormas Bersatu Dukung DISUKA
BACA JUGA:Kader PKS se-Kota Bengkulu Bergerak Menangkan DISUKA
"Kita, pasangan Dani Hamdani dan Sukatno ini adalah satu-satunya pasangan yang punya komitmen kuat terhadap anak-anak muda. Kami berani menjanjikan pembangunan sirkuit balap untuk mereka yang selama ini belum ada di Kota Bengkulu," ujar Dani, Senin, 11 November 2024.
Bagi Dani dan Sukatno, pembangunan sirkuit balap ini bukan sekadar janji kampanye, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk mendukung bakat-bakat muda dan memberikan mereka ruang berkompetisi secara sehat. Mereka berharap sirkuit ini akan membantu mengurangi balapan liar yang kerap terjadi di jalan-jalan umum, yang membahayakan keselamatan para pelaku, pengendara dan masyarakat sekitar.
"Ini bukan sekadar janji, tapi upaya nyata untuk mendukung bakat-bakat muda dan memberikan ruang bagi mereka untuk berkompetisi," ujar Dani.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Bengkulu, Sukatno menambahkan bahwa pihaknya siap bergerak cepat untuk merealisasikan janji ini jika nanti terpilih sebagai pemimpin kota.
Ia meyakinkan masyarakat bahwa mereka akan membangun sirkuit balap tersebut dalam waktu yang singkat demi kenyamanan dan keamanan semua pihak.
"Nah, ini kita memberikan wadah untuk anak muda, supaya bisa menyalurkan hobinya balapan tidak di jalan raya, yang tentunya berbahaya bagi mereka sendiri dan pengguna jalan lain," ujar Sukatno.
Ia menjelaskan, sirkuit balap ini akan dirancang dengan fasilitas modern dan standar keselamatan yang tinggi. Rencana ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi para pemuda, tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisata olahraga di Bengkulu.
Dengan adanya sirkuit balap, kota ini bisa menggelar berbagai kompetisi lokal hingga nasional, yang tentu akan membawa dampak ekonomi bagi kota dan warganya.
"Dengan sirkuit ini, kami berharap dapat mengembangkan potensi wisata olahraga di Kota Bengkulu, dan tentu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," pungkas Sukatno.