Harianbengkuluekspress.id- Tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota Bengkulu sudah menyelesaikan 2 kali debat publik. Debat ke-3 atau terakhir akan digelar Sabtu malam.
Darlinsyah, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Dani Hamdani dan Sukatno, memastikan bahwa pasangan nomor urut 1 ini siap menghadapi debat terakhir tersebut.
Darlinsyah mengungkapkan pada debat ketiga ini, temanya akan membahas tentang Penataan Infrastruktur Publik dan Penataan Kependudukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.
Tema debat terakhir ini sangat sesuai dengan visi dan misi pasangan nomor urut 1 tersebut.
BACA JUGA:Paslon Nomor 1, Dani- Sukatno Janjikan Insentif Bagi Pembimbing Agama
BACA JUGA:Paslon Nomor 1, Dani-Sukatno Maksimalkan Pendidikan Gratis di Kota Bengkulu
"Tema debat ke-3 ini sangat relevan dengan latar belakang dan program Paslon kami, baik Pak Dani Hamdani maupun Pak Sukatno," katanya.
Oleh karena itu, m enjelang debat terbuka ketiga dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2024, Darlinsyah, mengaku keduanya siap memaparkan program ungggulan keduanya untuk periode 5 tahun mendatang.
"Untuk debat ketiga atau yang terakhir nanti, kita pastikan paslon kami, Dani Hamdani dan Sukatno, siap berdebat, siap menyampaikan visi dan misi, serta siap menyelesaikan masalah yang ada di Kota Bengkulu," ujar Darlinsyah.
Darlinsyah menambahkan bahwa dalam debat terakhir nanti, Dani Hamdani dan Sukatno akan membeberkan program-program yang telah dirancang terkait dengan perbaikan infrastruktur dan penataan kependudukan di Kota Bengkulu.
"Kami sudah menyiapkan program-program terkait dengan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, irigasi, dan lainnya, serta penataan kependudukan yang akan memudahkan masyarakat Kota Bengkulu," ungkap Darlinsyah.
Dalam visi dan misi mereka, Paslon Dani Hamdani dan Sukatno memiliki tujuh program unggulan di bidang infrastruktur yang diyakini akan membawa perubahan signifikan bagi Kota Bengkulu.
Adapun ke-7 program unggulan tersebut yaitu:
1. Pengembangan Smart City – Pemasangan Wifi gratis di setiap kelurahan untuk mendukung akses informasi bagi masyarakat.
2. Rumah Trauma Healing – Pendirian rumah trauma healing di setiap kecamatan untuk mendukung pemulihan pascabencana atau peristiwa traumatik.