Salah satu Petani Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu, Mustafa mengatakan, pasangan Disuka ini telah mengetahui kondisi masyarakat menengah kebawah. Khususnya para petani dan buruh.
"Program yang diberikan juga telah menyasaran kami sebagai masyarakat kecil," terang Mustafa, Jumat 15 November 2024.
BACA JUGA:Selain Menyegarkan, Ini Waktu Tepat Minum Air Kelapa Untuk Tubuh
Dijelaskannya, program sekolah gratis, berobat gratis menjadi hal mendasar dibutuhkan para petani. Termasuk jaminan petani menggarap lahannya dengan sarana yang disiapkan juga akan mampu mendongkrak ekonomi para petani.
"Disuka ini merasakan betul, kondisi kami sebagai masyarakat kecil. Sudah paham betul, apa yang kami butuhkan untuk keberlangsungan hidup," tuturnya.
Perhatikan pasangan Disuka terhadap petani, menurut Mustafa tidak perlu diragukan lagi. Apalagi beberapa waktu lalu, Calon Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 Sukatno, secara langsung datang melihat kondisi lahan persawahan petani di kawasan DDTS Kota Bengkulu. Irigasi yang tidak lancar, membuat lahan persawahan tidak lagi produktif.
BACA JUGA:Dicukur Jepang 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia Terpuruk di Dasar Klasemen Sementara Grup C
"Saat Pak Sukatno datang menghampiri kami para petani, Pak Sukatno langsung memberikan solusi. Irigasi yang kering, bisa langsung di keruknya menggunakan alat yang sudah Pak Sukatno siapkan. Ini sangat membantu kami para petani untuk menggarap persawahan kami," ungkap Mustafa yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu.
Menurut Mustafa, irigasi yang rusak itu, sudah sejak lama terjadi. Para petani, sudah sering meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Bengkulu. Namun hingga saat ini, bantuan dari Pemda Kota itu tidak juga diberikan.
"Mungkin sudah puluhan kali kami meminta bantuan kepada Pemda Kota. Tapi tidak juga diberikan. Saat kami bertemu dengan Pak Sukatno, beliau langsung bantu. Bahkan tidak perlu lagi pakai proposal seperti yang calon-calon lain-lain itu," terangnya.
BACA JUGA:Alasan Serta Cara Menggunakan Air Kelapa Untuk Menurunkan Berat Badan
Mustafa mengatakan, Disuka memang telah layak menjadi pemimpin di Kota Bengkulu. Karena Disuka telah mengetahui secara mendasar, apa yang menjadi persoalan dan solusi yang perlu diberikan kepada para petani.
"Waktu kami sampaikan masalah kami sebagai petani, Pak Sukatno langsung meneteskan air mata. Artinya, Pak Sukatno itu merasakan betul penderitaan sebagai masyarakat kecil," ungkap Mustafa.
Untuk itu, dirinya bersama ratusan petani, termasuk buruh akan siap memenangkan Disuka di Pilkada 27 November mendatang. Pihaknya akan berjuang, bersama masyarakat lainnya.
"Bahkan kami sebagai masyarakat Lembak, akan bersatu untuk memenangkan Disuka," tandasnya. (Eko)