"Orang-orang mulai khawatir akan inflasi di AS, dan itu membuat mereka enggan berinvestasi di emas," jelas Zainudin.
Menurut Zainudin, meski harga emas perhiasan terus menurun, minat masyarakat Kota Bengkulu terhadap emas tetap ada, meski volume pembelian agak menurun.
"Orang-orang tetap mencari perhiasan emas, tapi mereka menunggu waktu yang lebih tepat untuk membeli," ujarnya.
BACA JUGA:Miliki Fasilitas yang Megah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepahiang Kenalkan Literasi Sejak Dini
Warga setempat, Andi, yang ditemui di Toko Emas Tri Arga, mengatakan bahwa dirinya tetap tertarik membeli emas meski harganya sedang turun.
"Saya lihat harga emas turun, jadi ini kesempatan bagus untuk beli. Tapi saya juga ingin menunggu apakah harganya turun lebih jauh lagi," ungkapnya.
Sebaliknya, beberapa konsumen lainnya memilih untuk menahan pembelian hingga situasi lebih stabil. Mereka khawatir bahwa harga emas akan terus turun, dan mereka bisa mengalami kerugian jika membeli sekarang.
"Saya akan menunggu sampai harga lebih stabil. Sekarang ini harga masih terus turun, jadi saya belum berani beli," kata Ratna, salah satu pelanggan lainnya.(Rewa)