Harga Pangan di Bengkulu Selatan Stabil, Inflasi Terkendali

Sekda BS memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Pimpinan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan Semester II Tahun 2024-RENAlD/BE -

Harianbengkuluekspress.id – Rapat Koordinasi Tingkat Pimpinan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan Semester II Tahun 2024 menitikberatkan pembahasan pada upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah pada Selasa, 17 Desember 2024) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni SP MSi.

Sekda menegaskan bahwa menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjadi prioritas utama, terutama menjelang akhir tahun dan awal semester berikutnya.

"Rapat ini menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengendalian inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang stabil," ungkap Sukarni kepada BE, Rabu, 18 Desember 2024.

BACA JUGA:Harga Biji Kopi di Kepahiang Bertahan Tinggi, Segini per Kilogram

BACA JUGA:Pemkot Terima Penghargaan Kemendagri, Begini Pernyataan kepala Bappeda Pemerintah Kota Bengkulu

Selain itu, Sukarni juga mengatakan  bahwa rapat tersebut membahas sejumlah langkah antisipatif untuk mengatasi potensi gangguan distribusi kebutuhan pokok serta memperkuat koordinasi antar instansi dalam memastikan kelancaran pasokan pangan di pasar lokal. 

Adapun Langkah konkret yang direncanakan dalam pertemuan tersebut, diantaranya penguatan stok pangan untuk memastikan ketersediaan stok pangan di tingkat distributor dan pengecer, terutama untuk bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula. 

Lalu stabilitas harga pasar dengan mengintensifkan pemantauan harga di pasar tradisional untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.

"Dan yang terpenting kerja sama regional untuk meningkatkan koordinasi dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memperkuat sistem pengendalian inflasi," katanya.

Sukarni juga menegaskan pentingnya menjaga daya beli masyarakat dengan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau. Sebab dengan langkah-langkah yang disepakati tersebut diharapkan masyarakat tidak akan terbebani dengan lonjakan harga kebutuhan pokok karena dapat diatasi. 

"Sehingga ketersediaan pangan di Kabupaten Bengkulu Selatan dipastikan aman," tegas Sukarni.

Untuk diketahui, rapat ini menjadi momentum penting bagi TPID Kabupaten Bengkulu Selatan dalam memperkuat komitmen bersama untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (117)

Tag
Share