Harianbengkuluekspress.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko bersiap menyalurkan bantuan kepada 5 keluarga yang menjadi korban kebakaran rumah dalam dua pekan terakhir.
Bantuan tersebut meliputi kebutuhan pangan, bahan pokok, serta material bangunan untuk membantu proses pemulihan pascabencana.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Muhammad Arpi SH MH, mengonfirmasi bahwa bantuan akan segera didistribusikan setelah jadwal penyaluran disesuaikan dengan pengajuan dari desa.
"Jika tidak ada kegiatan lain, Insya Allah dalam waktu dekat ini, kami akan menyalurkan bantuan untuk lima rumah yang hangus terbakar di sejumlah wilayah," kata Arpi, pada Jumat 22 November 2024.
BACA JUGA:ODGJ Korban Kebakaran di Mukomuko, Dinsos Langsung Rujuk ke RSJ
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kebakaran Hebat Terjadi di BS, Rumah Tukang Bangunan Hangus Dalam Sekejap
Kebakaran yang melanda lima rumah ini tersebar di beberapa kecamatan, yaitu dua rumah di Kecamatan Penarik, dua rumah di Kecamatan Pondok Suguh, dan satu rumah di Kecamatan Lubuk Pinang.
Salah satu insiden kebakaran yang paling parah terjadi pada Kamis malam (14 November 2024 di Desa Pondok Suguh, yang menghanguskan rumah milik Baina (59) beserta bangunan di sebelahnya.
"Rumah di sebelah milik Baina juga terdampak kebakaran, sehingga warga tersebut akan mendapatkan bantuan," tambah Arpi.
Dinas Sosial juga memberikan perhatian khusus kepada penghuni rumah yang terdampak, terutama mereka yang membutuhkan penanganan medis.
Di Desa Pondok Suguh, dua dari tiga penghuni rumah yang terbakar diketahui sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Salah satu korban telah dirujuk untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kota Bengkulu, sementara ibunya yang juga menderita ODGJ kini ditangani oleh petugas Puskesmas setempat.
"Dokter melakukan observasi dan membuat rujukan. Jika diperlukan, Dinas Sosial akan membawa mereka ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pengobatan," jelas Arpi.
Bantuan yang disiapkan oleh Dinsos Mukomuko bertujuan untuk membantu para korban memulihkan kondisi mereka pascabencana.
BACA JUGA:Hingga Oktober, 108 Kebakaran, Rumah,Ruko, Kantor Hingga Lahan Kosong