Gerakan Ayo Mengaji Masuk Kurikulum, Ini Alasannya

Minggu 24 Nov 2024 - 15:46 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

BACA JUGA:Percepat Sertifikasi Tanah Milik NU, Kanwil BPN Provinsi dan Kantah se-Jawa Timur dengan PWNU

BACA JUGA:DLHK BS dan BPKH Wilayah XX Bandar Lampung Cek Tapal Batas, Ini Alasannya

"Diskusikan dengan tepat semua aspek program literasi lengkap buta huruf Al-Qur'an.Biarkan gerakan ayo mengaji masuk dalam kurikulum dengan pelaksanaan pembelajaran dalam waktu nol jam, di luar waktu pelajaran formal Pai di kelas," lanjutnya.

Munir juga menekankan pentingnya melatih guru Pai agar bisa benar-benar mengajarkan Al-Qur'an. Menurutnya, harus ada standar kompetensi guru PAI yang layak diajarkan membaca Al-Qur'an.

Direktorat Jenderal PAI sedang mengembangkan program serupa beberapa tahun lalu. Konsepnya disempurnakan.

"Kriteria literasi harus jelas, jika memungkinkan, menggunakan teknologi, dan proses pembelajaran membaca Al-Qur'an dan evaluasinya harus didasarkan pada penggunaan kecerdasan buatan dan teknik pembelajaran lainnya."

"Semoga program ini mendapat dukungan dari seluruh guru dalam menuntaskan buta huruf Al-Qur'an dan  akan menjadi Amal jariyah saat mencetak sejarah masa depan anak-anak Indonesia, tukasnya.  (**)

Kategori :