Warga Lebong Diimbau Waspada Longsor Susulan, Begini Caranya

Kamis 28 Nov 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Erick
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id – Mengingat curah hujan yang saat ini masih tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan, terutama di kawasan Kecamatan Lebong Selatan hingga Kecamatan Rimbo Pengadang untuk bisa selalu waspada akan musibah tanah longsor.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi SP mengatakan, bahwa beberapa hari yang lalu di Kecamatan Rimbo Pengadang terjadi tanah longsor di jalan lintas penghubung Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong.

“Akibatnya jalan tidak bisa dilintasi pengguna jalan selama 24 jam,” sampainya, Kamis 28 November 2024.

Bahkan ucap Tantomi, terjadi tanah longsor susulan yang mengakibatkan adanya pengguna jalan yang sedang melintas, tertimbun material longsor. Beruntung longsor hanya mengenai kaki hingga ke pinggang dan berhasil diselamatkan.

“Material longsor juga berhasil dibersihkan pada malam harinya,” ucapnya.

BACA JUGA:Azhari - Bambang Peroleh Suara Terbanyak di Pilkada Lebong, Begini Pesannya

BACA JUGA:Fikri - Hendri Unggul di 12 Kecamatan di Rejang Lebong, Segini Jumlah Suaranya

Lanjut Kalak BPBD, jalan lintas terutama di kawasan Kecamatan Rimbo Pengadang dan sebagian di Kecamatan Lebong Selatan memang menjadi langganan tanah longsor ketika hujan dengan intensitas tinggi turun.

“Saat ini longsor masih terus terjadi ketika musim hujan,” jelasnya.

Ia meminta, kepada penggun jalan untuk bisa selalu waspada ketika melintas di kawasan Kecamatan Rimbo Pengadang. Sebisa mungkin jika sedang turun hujan, untuk bisa menunda terlebih dahulu melintas di kawasan rawan tanah longsor.

“Kecuali karena mendesak dan itupun harus tetap selalu waspada,” imbaunya.

Ditambahkannya, musibah tanah longsor tidak bisa diprediksi. Sebab bisa terjadi pagi hari, siang hari, sore hari maupun malam atau dini hari. Oleh karena itulah, kewaspadaan pengguna jalan jika melintas harus selalu diutamakan.

“Selalin itu ketika melintas harus selalu mengutamakan keselamatan, karena ketika hujan jalan akan menjadi licin,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim mengatakan, bahwa saat ini mobilitas masyarakat melintas sudah kembali normal. Bahkan pasca pembersihan material longsor, pihaknya bersama TNI dan masyarakat juga kembali turun membersihkan material longsor.

“Sehingga material longsor terutama tanah tidak menumpuk di jalan raya, karena jika tidak dibersihkan jalan menjadi lebih licin,” singkatnya.(erik)

Kategori :