Harianbengkuluekspress.id- Telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz berprestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional.
Mereka adalah para j uara MTQ Internasional antara lain, Syamsuri Firdaus (Nusa Tenggara Barat), Juara 1 MTQ Internasional cabang Tilawah di Kuwait, Fatwa Hadi Maulana (DKI Jakarta), Juara 1 MTQ Internasional cabang Hafalan Al-Qur’an 30 Juz di Kirgizstan.
Kemudian, Wildan Alwi Endang (Banten), Juara 2 MTQ Internasional cabang Tilawah di Kroasia. Wahyu Andi Syahputra (Kalimantan Tengah), Juara 3 MTQ Internasional cabang Tilawah di Malaysia.
Serta, Syahmimi Assahira (Kepulauan Riau), Juara 3 MTQ Internasional cabang Tilawah di Malaysia.
BACA JUGA:Menag Gagas Kurikulum Berbasis Cinta, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Guru Inspiratif, Mbah Melan Tiktokers dan Kuswanto Dihadiahi Rp 100 Juta
Penghargaan itu diberikan Menag diwakili Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, apresiasi tersebut diberikan dalam uang dengan total nilai Rp125 juta.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengapresiasi atas prestasi yang diraih putri putri terbaik Indonesia.
Kamarudin meminta jajarannya serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk mempromosikan nama dan prestasi para juara ini secara masif.
Menurutnya, apresiasi tersebut tidak hanya menghargai individu tetapi juga memperkuat citra Indonesia di kancah internasional.
"Saya ingin foto-foto mereka dipasang besar-besaran, baik di Kemenag Thamrin, Lapangan Banteng, hingga di provinsi asal mereka," tegas Kamaruddin dikutip dari laman Kemenag RI. BACA JUGA:Prabowo Subianto Menangis Didepan Ribuan Guru, Karena Ini BACA JUGA:Ini Yang Akan Terjadi Jika Minum Jahe Saat Malam Hari, Berikut Manfaat dan Cara Menikmatinya Prestasi ini dapat tersebar luas hingga ke daerah-daerah untuk menginspirasi generasi muda lainnya. Ini merupakan bukti nyata bahwa anak bangsa mampu bersaing dan berjaya di tingkat dunia dalam seni membaca dan menghafal Al-Qur’an. "Kita perlu memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada anak-anak kita ini. Bukan hanya untuk mereka, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kader luar biasa di bidang Al-Qur’an dan diakui internasional, " tandasnya. (**)