HAB, Donor Darah Sukarela, Ini Penjelasan Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu

Reporter: Bhudi Sulaksono |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 02 Jan 2025 - 20:57

IST/BE Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM saat melakukan pemeriksaan atau screening sebelum donor darah dalam rangka memperingati HAB Kemenag.--

Harianbengkuluekspress.id - Untuk menyemarakkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke-79, Kantor wilayah (kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan donor darah sukarela (DDS) yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu. Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM menyampaikan kegiatan donor darah ini telah menjadi agenda rutin setiap peringatan HAB setiap tahunnya.

"Tahun ini mungkin jumlah peserta lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, karena tidak melibatkan Kantor Kemenag kabupaten/kota. Hal ini disebabkan banyaknya agenda yang bertepatan dengan peringatan HAB 2025," kata Muhammad Abdu, Kamis, 2 Januari 2025 ketika diwawancara BE.

Meskipun demikian, dirinya memberikan apresiasi kepada para pegawai Kanwil dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang turut mendukung kegiatan ini.

"Kami juga berterima kasih kepada PMI Provinsi Bengkulu yang selalu siap membantu pelaksanaan donor darah ini," tambahnya.

Perwakilan dari unit transfusi darah (UTD) PMI Provinsi Bengkulu, Dr Vini Restu Insani mengungkapkan apresiasi atas inisiatif Kanwil Kemenag. Ia menyoroti tingginya kebutuhan darah di Provinsi Bengkulu dalam beberapa bulan terakhir ini sehingga dengan digelarnya pelaksanaan donor darah sukarela ini bisa menambah stok darah di PMI provinsi kedepannya.

"Kebutuhan minimal darah di Bengkulu adalah 2% dari jumlah penduduk, sekitar 40 ribu kantong. Namun, saat ini baru tersedia sekitar 30 ribu kantong. Donor darah sukarela ini sangat membantu dalam memenuhi kekurangan sekitar 10 ribu kantong darah," jelas Dr Vini.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi dari Kanwil Kemenag Bengkulu di dalam mendukung kesehatan masyarakat, sekaligus semangat berbagi yang selaras dengan nilai-nilai Hari Amal Bhakti.

"Apa yang dilakukan Kemenag provinsi ini tentunya bisa dicontoh oleh instansi lainnya di provinsi ini, sehingga stok dari yang ada di PMI provinsi/kota bisa tercukupi setiap harinya karena satu setetes darh kita tentu bisa meyelamatkan satu nyawa orang lain pastinya," tandasnya. (Bhudi Sulaksono)

hab, donor darah sukarela, ini penjelasan kepala kemenag provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - untuk menyemarakkan hari amal bhakti (hab) kementerian agama (kemenag) ri ke-79, kantor wilayah (kanwil) kemenag provinsi bengkulu mengadakan kegiatan donor darah sukarela (dds) yang bekerja sama dengan palang merah indonesia (pmi) provinsi bengkulu. kepala kanwil kemenag bengkulu, dr h muhammad abdu spdi mm menyampaikan kegiatan donor darah ini telah menjadi agenda rutin setiap peringatan hab setiap tahunnya.
"tahun ini mungkin jumlah peserta lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, karena tidak melibatkan kantor kemenag kabupaten/kota. hal ini disebabkan banyaknya agenda yang bertepatan dengan peringatan hab 2025," kata muhammad abdu, kamis, 2 januari 2025 ketika diwawancara be.
meskipun demikian, dirinya memberikan apresiasi kepada para pegawai kanwil dan pengurus dharma wanita persatuan (dwp) yang turut mendukung kegiatan ini.
"kami juga berterima kasih kepada pmi provinsi bengkulu yang selalu siap membantu pelaksanaan donor darah ini," tambahnya.
baca juga:perluasan parkir merah putih rp 500 juta, ini penjelasan kepala dinas pupr kota bengkulu
baca juga:kenaikan ppn tak pengaruhi kebutuhan pokok, ini penjelasan asisten i pemda provinsi bengkulu
perwakilan dari unit transfusi darah (utd) pmi provinsi bengkulu, dr vini restu insani mengungkapkan apresiasi atas inisiatif kanwil kemenag. ia menyoroti tingginya kebutuhan darah di provinsi bengkulu dalam beberapa bulan terakhir ini sehingga dengan digelarnya pelaksanaan donor darah sukarela ini bisa menambah stok darah di pmi provinsi kedepannya.
"kebutuhan minimal darah di bengkulu adalah 2% dari jumlah penduduk, sekitar 40 ribu kantong. namun, saat ini baru tersedia sekitar 30 ribu kantong. donor darah sukarela ini sangat membantu dalam memenuhi kekurangan sekitar 10 ribu kantong darah," jelas dr vini.
kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi dari kanwil kemenag bengkulu di dalam mendukung kesehatan masyarakat, sekaligus semangat berbagi yang selaras dengan nilai-nilai hari amal bhakti.
"apa yang dilakukan kemenag provinsi ini tentunya bisa dicontoh oleh instansi lainnya di provinsi ini, sehingga stok dari yang ada di pmi provinsi/kota bisa tercukupi setiap harinya karena satu setetes darh kita tentu bisa meyelamatkan satu nyawa orang lain pastinya," tandasnya. (bhudi sulaksono)

Tag

Share