"Kami meminta para guru untuk melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas siswanya terutama di medsos. Sebab, dari informasi yang kita dapat dari pihak kepolisian ini, banyak undangan gabung geng motor ini tersebar di medsos, whatsapp dan lainnya," kata Dr Haryadi SPd MM MSi, Senin, 2 Desember 2024 saat diwawancara BE.
BACA JUGA:Delapan Tersangka Kasus Puskeswan Ditahan, Ini Dia Para Tersangkanya
Menurut dia, guru perlu terlibat langsung dan juga memastikan para siswa agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif dampak buruk media sosial tersebut.
"Seperti judi online atau penyalahgunaan narkoba. Kami juga berpesan agar para siswa bisa memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kualitas diri," ungkapnya.
Selain itu, dirinya meminta agar para guru menjalankan tanggungjawabnya dengn baik, khususnya dalam meningkatkan kapasitas siswa melalui pendekatan formal.
"Ini sebagai pengingat peran guru sebagai penerang yang berkontribusi di dalam mencetak generasi muda unggul untuk kemajuan Bengkulu terutama di dunia pendidikan," katanya.
BACA JUGA:Kemenag Miliki Agen Perubahan, Ini Tugasnya
Menurut Haryadi, perkembangan pendidikan di Provinsi Bengkulu ini menunjukkan tren positif setiap tahunnya, hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah diraih di bidang pendidikan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga pendidik yang telah memberikaan kontribusi tenaga dan pikiran selama ini. Berkat dedikasi mereka, pendidikan di Bengkulu terus berkembang," tutupnya. (Bhudi/Rizki)