BACA JUGA: Dana BOK 2025 Dinkes Mukomuko Turun, Ini Penyebabnya
“Guru menjalankan tugasnya mendidik dan mengajar anak-anak di sekolah dengan tetap menghormati hak-hak mereka.
Selain itu, guru juga berperan dalam membantu anak-anak menemukan dan mengembangkan bakat dan minat mereka,” jelas Jasra.
Ditjen GTK, Abdul Ghafur melaporkan bahwa sebanyak 240 guru sekolah dasar dari sembilan provinsi, yaitu Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Riau, dan Sumatera Selatan, mengikuti bimtek yang diselenggarakan di Jakarta. Laporan tersebut menyatakan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) untuk meningkatkan pemahaman guru sekolah dasar tentang layanan bimbingan dan konseling
2) untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan guru sekolah dasar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman melalui inisiatif untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan pendidikan
3) untuk meningkatkan inisiatif dan mendorong inisiatif dan minat guru serta secara aktif melibatkan orang tua dan masyarakat.
Dan 4) mengembangkan sistem pencegahan kekerasan dan intervensi dini di sekolah.
BACA JUGA:Mendikdasmen Bangun Pendidikan Inklusif dan Multikultural, Usai Kunker Di Lokasi Ini
BACA JUGA:Mulai Tahun 2025, Standar Pendidikan Diniyah Formal Untuk Mapel Ini Berubah
“Bimtek ini akan memberikan berbagai materi tentang kebijakan, keterampilan dasar dan praktik layanan bimbingan konseling, yang dilengkapi dengan materi pendukung lainnya,” kata Abdul Ghafour.
Selama Bimtek, para peserta akan didukung oleh 15 narasumber yang terdiri dari perwakilan Balai Guru Penggerak.
unsur Institut Bimbingan dan Konseling Sekolah (IBKS), perwakilan perguruan tinggi dan sekolah, serta para pembuat materi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret Kemendikbud untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih ramah, aman, dan mendukung pembelajaran yang bermakna bagi semua siswa.(**)