Luar Biasa, Kemenag Sebut Reputasi Dua PTKIN Ini Diakui Dunia Internasional
ilustrasi gedung UIN Syarif Hidayatullah -Istimewa/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, ada dua PTKIN yang reputasinya diakui di level internasional.
Keduanya adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dikatakannya, sebanyak 27 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kini terakreditasi 'Unggul' dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Prestasi dalam negeri ini juga diikuti capaian gemilang di kancah dunia.
Berdasarkan Quacquarelli Symonds World Iniversity Rankings (QS-WUR) mencatatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 751-800 untuk level Asia, sementara UIN Malik Ibrahim Malang pada peringkat 901 di level yang sama.
BACA JUGA:Ukir Sejarah Baru, UIN Cirebon Jadi Universitas Islam Cyber PTKIN Pertama di Indonesia
BACA JUGA:Rektor UIN Alauddin Pecat Oknum Terlibat Sindikat Uang Palsu, Hamdan: Usut Sampai Ke Akar-akarnya
"Capaian ini cukup membanggakan mengingat QS WUR merupakan salah satu peringkat internasional yang paling banyak dibaca, bersama dengan Academic Ranking of World Universities dan Times Higher Education World University Rankings," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenag.
Jadi, kata Ahmad Inung reputasi dua PTKIN tersebut telah diakui dunia internasional. Capaian akan jauh lebih tinggi lagi ketika kita membuat level di Asia Tenggara.
Oleh karenanya, Diktis terus mendorong PTKIN lainnya untuk mengikuti jejak pendahulunya bertengger di pemeringkatan internasional.
Peningkatan kualitas PTKIN di dalam negeri akan terus digenjot dengan meningkatkan akreditasi program studi internasional (AUN-QA), membuat Jurnal dan publikasi ilmiah yang terindeks nasional maupun internasional, beasiswa mahasiswa asing, peningkatan kuota sertifikasi dosen dan mendorong peningkatan Guru Besar. (**)