Harianbengkuluekspress.id- Usai melaksanakan Reses di Gedung Olah Raga(GOR) Ampar Gading, Jumat 13 Desember 2024 bersama Putra putri calon bujang dan gadis Seluma.
Erna Sari Dewi Anggota DPR RI Komisi VII menyampaikan jika saat ini Kabupaten Seluma merupakan kabupaten yang sangat butuh perhatian pemerintah Pusat. Pasalnya, mulai dari infrastuktur fisik dan nonfisik jauh dari kata kata layak.
"ini dari keluhan dan curhatan warga, baik dalam reses maupun dalam saya berkampanye untuk memenangkan paspor Cakada baru baru ini. sudah selayaknya, Aspirasi warga yang telah saya himpun ini untuk di bahas bersama,"sampai Erna Sari Dewi Kepada Wartawan, Usai menggelar Rapat bersama di Ruang Rapat Bupati Seluma.
Selain itu, dalam rapat inipun juga satu persatu keluhan kepala dinas dan kabur akan pembangunan di kabupaten Seluma Ini. Masih ada dari 180 desa yang belum benar merdeka akan sinyal.
BACA JUGA:Usut Pembebasan Lahan Pemda 54 Hektare, Kejari Seluma Turunkan KJPP
BACA JUGA:Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma: Langgar Aturan Sejak Awal, Saksi Terpaksa Tanda Tangan
Serta seluma juga kerap mati lampu hingga berinteraksi warga bersama warga pada malam hari harus menggunakan senter
"ini saya rasakan sendiri, mulai kerapnya mati lampu, jalan masih jalan tanah kuning hingga perhatian UMKM di kabupaten Seluma yang minim,"sampainya lagi
Menanggapi hal itu, Erna Sari Dewi Komisi VII yang membidangi kementerian Pariwisata, kementrian perindustrian, Umkm dan Badan Standarisasi Nasional serta sarana penyiaran publik.
Seluruh keluh kesah ini akan di sinergikan dengan program pemerintah pusat. mengingat masih banyak program yang bisa di implementasikan di kabupaten Seluma ini.
"ini bagian dari rasa tanggung jawab saya yang mewakili masyarakat seluma ini di parlemen,"sampainya.
Sementara itu, Sejumlah Kepala Dinas dan perwakilan dinas dalam rapat bersama di ruang rapat bupati bersama Anggota DPR RI, Komisi VII Erna Sari Dewi.
Mereka Berkeluh kesah mulai dari minimnya anggaran hingga program yang tak kunjung di kabulkan dengan alasan tidak ada dana pendamping dan tidak adanya anggaran Pokir yang bisa dimanfaatkan untuk perikanan.
BACA JUGA:5 Tahun, Dinas Pertanian Seluma Tak Dapat DAK, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Bikin Gaduh, Kades Dusun Baru Diberhentikan? Berikut Penjelasan Kadis PMD Seluma