Tarif Tol Bengkulu Belum Naik, Rest Area KM 5 Resmi Beroperasi, Ini Fasilitas yang Disediakan

Rabu 18 Dec 2024 - 21:53 WIB
Reporter : Eko
Editor : Dendy Supriadi

Bhaskoro menjelaskan, selain petugas disiapkan untuk siaga di kawasan tol, PT Hutama Karya (HK) juga telah menyiapkan mobil derek gratis. Nantinya fasilitas itu, bisa digunakan ketika ditemukan ada kendaraan yang rusak di kawasan tol.

"Kita juga siapkan, fasilitas top up bagi saldo yang kurang," beber Bhaskoro.

Terbaru, pihaknya juga telah mengoperasikan fasilitas rest area yang berada di KM 5. Ada dua rest area A dan B, disiapkan pada sisi kanan dan kiri jalur tol Bengkulu-Taba Penanjung.

Luas rest area mencapai 12,4 hektare telah menyiapkan berbagai fasilitas pengendara. Mulai musala, toilet, bengkel, restoran, berbagai tenan UMKM, parkir dan fasilitas lainnya.

"Rest area ini, 70 persen disiapkan untuk UMKM dan 30 persennya untuk fasilitas pendukung lainnya," tuturnya.


Rest area KM 5 A dan B ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung telah resmi beroperasi.-RIO/BE -

Hanya saja, dalam rest area KM 5 ini, belum tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dan minimarket skala besar. 

Menurut Bhaskoro, pihaknya telah menyiapkan lokasi SPBU dan minimarket di rest area, hanya belum ada investasi yang masuk.

"Kami telah berkoordinasi dengan PT Pertamina dan pihak Indomaret di Jakarta. Mereka masih menghitung lagi rencana bisnisnya. Tapi mudah-mudahan bisa segera hadir di rest area," ungkap Bhaskoro.

Rest area yang telah disiapkan itu, saat ini tidak hanya sebagai tempat beristirahat pengendara. Namun PT HK juga memberikan ruang untuk dijadikan event dan wisata. Sejak dioperasikan dalam seminggu lalu, sudah ada event otomotif digelar di rest area tersebut.

"Rest area ini boleh juga ketika ada pihak yang ingin membuat event atau sebagai tempat wisata," tuturnya.

Sementara itu, Andre salah satu pengendara yang memanfaatkan rest area mengatakan, hadirnya rest area itu sangat membantu pengendara. Tentunya sebagai tempat beristirahat dan sebagai lokasi ibadah.

"Sangat membantu. Apalagi mau menjelang Nataru, tentu akan banyak pengendara yang membutuhkan rest area," tutur Andre.

Ditambah lagi, menurut Andre, libur lebaran idul fitri tahun 2025 juga tidak begitu lama lagi, pada bulan Maret mendatang. Sehingga rest area bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"Kita berharap, fasilitas yang sudah ada bisa diisi oleh pelaku usaha. Karena kita lihat masih ada yang belum terisi oleh UMKM. Termasuk SPBU dan minimarket nya juga belum tersedia," terangnya.

Kemudian, terkait penyesuaian tarif tol, Andre yang akan melakukan perjalanan dari Bengkulu ke Provinsi Jambi itu menegaskan, bisa saja dilakukan. Namun jangan sampai terlalu tinggi karena panjang tol Bengkulu-Taba Pananjung itu baru 16,7 KM.

Kategori :