Harianbengkuluekspress.id - Rencana penyesuaian tarif tol Bengkulu - Taba Penanjung belum berlaku pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Besaran tarif masih berlaku yang lama, kendaraan golongan I Rp 22 ribu, golongan II dan III Rp 33 ribu, dan kendaraan golongan IV dan V sebesar Rp 44 ribu.
"Selama Nataru, penyesuaian tarif tol belum diberlakukan," kata Branch Manager (BM) Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Bhaskoro Rindargo dalam Kegiatan Media Gathering Operasional Rest Area KM 5 A dan B ruas Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Rabu, 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Waspada! Beredar Akun FB dan IG Palsu Bank Bengkulu, Tawarkan Undian Berhadiah dan Kupon Gratis
BACA JUGA:Pabrik Sampah Terancam Batal, Penyebabnya Pemkot Bengkulu Tak Sediakan Lahan Seluas Ini
Bhaskoro mengatakan, rencana penyesuaian tarif tol Bengkulu-Taba Pananjung tersebut memang ada. Hal tersebut setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum No. 3036 Tahun 2024 tentang penyesuaian tarif tol Bengkulu-Taba Pananjung.
"Nanti ada sosialisasi dulu. Mungkin di awal tahun 2025 penyesuaian tarif itu," bebernya.
Penyesuaian tarif tol, menurut Bhaskoro, memang menjadi kebijakan PT HK selaku pengelola. Sebab, PT HK telah memiliki perjanjian dengan pemerintah untuk menetapkan tarif tol. Tentunya dengan berbagai pertimbangan ekonomi.
"Kita tunggu perkembangannya nanti. Namun yang jelas, kita akan segera sampaikan ketika terjadi penyesuaian tarif," ujar Bhaskoro.
Terkait jumlah kendaraan yang melintas, ia menjelaskan bahwa menjelang libur perayaan Natal dan tahun baru 2025, tol Bengkulu-Taba Pananjung bakal sibuk. Kendaraan yang melintas tol 16,7 kilometer (KM) bakal tembus 3 ribu unit setiap harinya.
Bhaskoro Rindargo mengatakan, pada hari normal, kendaran yang melintas di tol Bengkulu-Taba Penanjung tembus 1.500 unit.
"Pada libur Nataru, kita yakin dalam satu hari bisa lebih dari 3 ribu unit kendaraan melintas," ujar Bhaskoro
Hal ini masyarakat akan memanfaatkan moment Nataru untuk mudik dan berwisata. Baik yang dari luar Bengkulu, maupun dari Bengkulu menuju luar Bengkulu. Terlebih kondisi ekonomi masyarakat saat ini, juga sudah mulai membaik.
"Jika terjadi kendala di jalan, petugas kami sudah siap membantu," tuturnya.