Harianbengkuluekspress.id – Dinas Perikanan dan Kelautan Bengkulu Selatan (BS) mendukung pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan untuk melindungi kelestarian sumber daya hayati.
Hal ini menjadi sorotan dalam Seminar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan BS, Santono MPd di Bengkulu baru-baru ini.
Adapun seminar tersebut membahas langkah strategis pengawasan karantina, termasuk pencegahan masuknya hama dan penyakit yang dapat mengganggu ketahanan pangan serta stabilitas ekonomi daerah.
DKP menilai kolaborasi dengan Badan Karantina Pertanian sangat penting dalam mendukung perlindungan hayati dan pengendalian media pembawa organisme pengganggu.
BACA JUGA:Ramalan Cuaca Bengkulu Selatan untuk Hari Ini, Jumat 20 Desember 2024, Waspada!
BACA JUGA:Gelorakan Semangat Bela Negara, Plt Gubernur Bengkulu: Bentuk Penghormatan Kepada Para Pahlawan
“Pengawasan dan penindakan sangat penting dilakukan untuk melindungi sumber daya alam kita, terutama dari ancaman hama dan penyakit,” ujar Santono kepada BE pada Kamis 19 Desember 2024.
Lebih lanjut, Santono menegaskan bahwa Badan Karantina Pertanian memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan di tingkat nasional maupun daerah.
Ia juga berharap sosialisasi kepada masyarakat terkait pengawasan karantina terus ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami peran penting ini.
“Kami mendukung pengawasan lalu lintas hewan ternak dan tumbuhan untuk mencegah penyebaran penyakit seperti PMK dan organisme pengganggu tumbuhan karantina,” tambahnya.
BACA JUGA:Rosjonsyah Siapkan 3 Calon Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Namanya Masih Dirahasiakan
BACA JUGA:Waspada Diare Menyerang Anak, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu
Santono mengatakan Dinas Perikanan dan Kelautan sangat mendukung karantina tumbuhan dan hewan. Dengan harapan dampak baik akan didapat masyarakat BS.
“Kolaborasi kami dengan Badan Karantina akan terus diperkuat demi melindungi kelestarian hayati di Bengkulu Selatan,” pungkasnya. (Renald)