Harianbengkuluekspress.id - Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu pada 2024 ini jumlah lembaga Paud yang beroperasi di Kota Bengkulu mencapai 437 PAUD. Jumlah tersebut tersebar dilingkungan masyarakat. Jumlah ini mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai 446 lembaga pada 2023. Tentunya diperlukan upaya untuk teru meningkatkan mutu PAUD tersebut. Terutama dukungan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan.
''Penurunan jumlah PAUD disebabkan banyak lembaga tidak mampu mengikuti perkembangan dari zaman, berinovasi serta juga memenuhi persyaratan akreditasi yang ditentukan oleh pemerintah,'' ujar Kepala Bidang Paud Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, Minarni SPd MPd saat diwawancara BE, Senin, 24 Agustus 2024.
Bagi lembaga PAUD yang bertahan hingga saat ini tetap harus melalui berbagai penyesuaian agarlah dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak. Karena, salah satu faktor yang perlu menjadi perhatian penyediaan sarana maupun prasarana (Sarpras) yang memadai, serta penerapan program pendidikan yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan regulasi yang ada.
''Kegiatan peningkatan mutu Paud ini juga tentunya melibatkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
BACA JUGA:Kemenag PKKM di MTsN 2 Kota Bengkulu, Ini Tujuan Pelaksanaannya
BACA JUGA:Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen Pada 2025, Pemprov Bengkulu Fokus Kembangkan UMKM
Dalam hal ini, dukungan terhadap sarpras serta penyediaan lingkungan pendidikan yang kondusif menjadi hal yang tak bisa diabaikan terutama pada tahun ajaran baru 2025/2026,'' tandas Minarni.
Lebih lanjut Minarni menambahkan, akreditasi menjadi salah satu syarat yang penting, agar lembaga PAUD bisa terus berjalan serta memberikan layanan pendidikan yang berkualitas yang di maksud," ucapnya, Senin, 23 Desember 2024. Lebih lanjut, dia menjelaskan bagi para orang tua, keberadaan bebagai pilihan dari lembaga Paud ini tentu memberikan kesempatan untuk memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan serta harapan mereka.
"Hal ini juga menjadi indikator bahwa pendidikan anak di lingkungan Paud ini harus dilandasi oleh tenaga pendidik yang memiliki kompetensi dan profesionalisme dibidangnya," bebernya.
Ia menyebutkan, dengn dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak serta komitmen pihak sekolah untuk mengikuti perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan ini, diharapkan lembaga Paud dapat terus bekembang dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan terkhusus di tahun depan.
"Transformasi ini menjadi salah satu kunci untuk bisa mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas dan tentu memiliki daya saing tinggi dalam mencetak generasi Emas 2045" pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)