BENGKULU, BE - Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales SH MH meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui dinas teknis mengoptimalkan penataan dan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung untuk kawasan wisata Pantai Panjang.
Sebab, sampai saat ini Bengkulu, masih minimnya potensi pendapatan daerah dari sektor pariwisata, khususnya dari kawasan Pantai Panjang.
"Semuanya sudah clear, seharusnya ada kerja sama pemerintah daerah Provinsi Bengkulu dengan pemerintah kota, sehingga mungkin ada yang bisa ditarik untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Tapi tentu para pedagang yang membuat lapak-lapak yang ada di situ, ya fasilitasnya dong, kita benahi," kata Suimi, Rabu (29/11).
Ia menambahkan, penataan kawasan Pantai Panjang selama ini sudah dilakukan secara bertahap, hanya tinggal penambahan fasilitas dan infrastruktur pendukung lainnya.
"Satu-satunya pantai di Provinsi Bengkulu yang sudah mulai dibangun itu kan Pantai Panjang. Pantai Panjang itu kalau saya melihat lebih bagus dari Bali, kalau penataannya bagus. Kenapa orang berkumpul di Bali, pertama di Bali, nyaman, masyarakatnya ramah, sudah itu situasinya nyaman dan kondusif. Nah, ini Bali dan kenapa Bengkulu nggak bisa," tuturnya.
Politis PKB ini meminta kepada para pedagang di kawasan Pantai Panjang untuk mengubah kebiasaan yang ada menjadi lebih ramah dan murah senyum serta menjaga kebersihan. Sehingga hal tersebut menjadi nilai untuk mengangkat wisata lokal hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
"Untuk pariwisata, saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Bengkulu mulai saat agar murah senyum, juga menjaga kebersihan, juga murah. Untuk menarik pariwisata itu kita optimalkan lokal dulu baru bisa mancanegara ataupun domestik," tambah Suimi.
Terkait persoalan kurangnya investor yang berminat untuk berinvestasi di kawasan tersebut, Wan Sui mengajak Pemerintah Daerah untuk sama-sama mendatangkan investor untuk berinvestasi, khususnya di sektor pariwisata.
"Kita di Bengkulu kan banyak investornya belum mau masuk ke Bengkulu. Nah, ini kita ajak dan kita panggil supaya investor masuk ke Bengkulu, mudah-mudahan di sana (kawasan Pantai panjang) berisi hotel bintang 5, itu tanda-tanda pariwisata sudah mulai berkembang," pungkasnya. (151/prw)