Harianbengkuluekspress.id - Rohidin Mersyah resmi mengundurkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu. Keputusan itu diambil pasca Rohidin Mersyah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah mengatakan, DPP Partai Golkar akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Provinsi Bengkulu.
"Informasi kita terima, dalam minggu kedua bulan Januari ini sudah ada yang ditunjuk," kata Samsu, Senin, 6 Januari 2025.
Dijelaskannya, kader yang akan ditunjuk sebagai Plt Ketua Golkar Provinsi Bengkulu adalah salah satu Wakil Ketua DPP Partai Golkar. Nantinya, Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil yang akan menentukan Plt Ketua Golkar Provinsi Bengkulu tersebut.
"Siapapun yang ditunjuk, tentu kami akan mendukung,"ujarnya.
BACA JUGA:Ribuan Honorer di Pemprov Bengkulu Bakal Dirumahkan, Jika .....
BACA JUGA:Kunjungan RSKJ Soeprapto Bengkulu Melonjak, Segini Jumlah Kunjungannya pada 2024
Samsu mengatakan, Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu akan menjabat sampai April 2025. Mengingat masa jabatan pengurus DPD Golkar Provinsi Bengkulu periode 2020-2025 akan berakhir pada 14 April 2025.
"Tugasnya sampai akhir sisa masa jabatan pengurus," tutur Samsu.
Sebelum masa jabatan berakhir, Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu bertugas menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 untuk menentukan pengurus baru DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu periode 2025-2030.
"Plt ketua akan mengantarkan Musda yang ke 11, untuk mempersiapkan pengurus Golkar yang baru periode 2025-2030," beber Samsu.
Disisi lain, selama Ketua DPD Partai Golkar ditinggalkan oleh Rohidin Mersyah yang juga Gubernur Bengkulu non aktif itu, roda organisasi Partai Golkar masih berjalan kondusif.
"Saya dibantu dengan wakil ketua berkomitmen tetap menjaga solidaritas dan memastikan Partai Golkar tetap kondusif," pungkasnya. (151)