harianbengkuluekspress.id – Keberadaan harimau di wilayah Kabupaten Mukomuko semakin membuat masyarakat resah dan terancam. Pasalnya keberadaan harimau yang telah memangsa manusia dan sapi di Desa Tunggal Jaya dan Desa Mekar Jaya berpindah - pindah. Sebab warga menemukan jajak kaki atau tapak harimau Sumatera dengan ukuran besar, pada Jumat 10 Januari 2025. Jejak kaki harimau itu salah satunya ditemukan warga di Desa Pondok Kopi, Desa Setiabudi (SP4) dan sejumlah desa lainnya.
Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi SSTP dikonfirmasi BE , Jumat 10 Januari 2025 mengimbau, kepada seluruh masyarakat selalu waspada. Pasalnya harimau sudah berkeliaran ke wilayah desa-desa lainnya. Kabar yang ia peroleh, harimau itu sudah menuju ke Desa Pondok Kopi dan Setiabudi (SP4). Itu berdasarkan kabar dari warga pasca ditemukannya jejak kaki harimau pada hari Jumat 10 Januari 2025. Bahkan banyak warganya turun serentak dan secara bersama-sama melakukan pencarian Harimau dengan mengikuti kemana arah jejak kaki harinau tersebut pergi.
BACA JUGA:Penetapan Bupati dan Wabup BU Terpilih Diserahkan ke Dewan, Ini jadwal Paripurnanya
BACA JUGA:Target Investasi di Benteng Tak Tercapai, Ini Penyebabnya
“Puluhan warga yang melakukan pencarian Harimau dengan mengikuti jejak kaki agar selalu berhati-hati dan jika warga menemukan harimau, tolong harus jaga jarak dan segera laporkan kepada BKSDA,” ujarnya.
BACA JUGA:Penetapan Bupati dan Wabup BU Terpilih Diserahkan ke Dewan, Ini jadwal Paripurnanya
BACA JUGA:Target Investasi di Benteng Tak Tercapai, Ini Penyebabnya
Menurutnya, selama Harimau Sumatera belum tertangkap, Pemerintah Kecamatan Teras Terunjam juga sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar sementara waktu tidak melakukan aktivasi di kebun. Baik itu bersih-bersih kebun, panen sawit dan aktivitas di kebun lainnya. Imbauan yang ia sampaikan itu juga untuk mengantisipasi hal buruk terjadi.
“Jangan ada aktivitas dulu ke kebun. Kalau terpaksa harus beraktivitas, upayakan mengajak teman. Karena kondisi saat ini berbahaya sebelum Harimau tersebut tertangkap,” ungkapnya.
Kepala Resort KSDA Mukomuko dan Pos Air Hitam, Damin menyampaikan, selain telah memasang perangkap, juga tengah menelusuri jejak Harimau.
“Kalau di lihat dari jejak kaki, kami memprediksi itu jejak kaki Harimau yang sebelumnya di Desa Tunggal Jaya dan Mekar Jaya dan jumlahnya satu ekor dengan jenis jantan,” ujarnya.(budi)