Harianbengkuluekspress.id - Teror harimau di Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko terus meluas. Setelah memangsa salah seorang warga Desa
Tunggal Jaya hingga meninggal dunia pada Selasa, 7 Januari 2025, harimau terus mencari mangsa ke desa lainnya.
Terbukti, pada hari berikutnya ditemukan satu ekor sapi milik warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam yang berbatasan dengan Desa Tunggal Jaya tersebut ditemukan mati akibat dimangsa harimau.
Semua masyarakat desa yang berdekatan dengan Tunggal Jaya dan Mekar Jaya, seperti Desa Setia Budi dan desa lainnya pun siaga.
Beberapa hari terakhir mereka ramai-ramai turun melacak keberadaan di Raja Hutan tersebut. Hasilnya, mereka menemukan bekas telapak kaki sang harimau diperkirakan masih berada di sekitar sejumlah desa tersebut.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Hujan Lebat 10 Hari, Ini Keterangan Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu
BACA JUGA:Harimau Berpindah - pindah, Masyarakat Makin Terancam, Begini Pesan Kepala KSDA Mukomuko
Akibat teros harimau ini, 3 sekolah di wilayah tersebut yakni SDN 03 Teras Terunjam, SDN 05 Teras Terunjam, dan SMPN 08 Mukomuko masih belajar daring di rumah masing-masing.
“Demi menjaga keamanan dan keselamatan pelajar di tiga sekolah tersebut, dan hasil koordinasi dengan forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS), jadi pembelajaran daring masih berlanjut,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani melalui Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Ramon Hoski.
Diberlakukannya pembelajaran melalui media daring demi membatasi kegiatan anak-anak di luar rumah setelah peristiwa kematian seorang warga Desa Tunggal Jaya yang diduga dimangsa harimau.
Selain itu, pihaknya setiap hari berkoordinasi dengan forum MKKS dan Kades untuk memastikan kondisi wilayah tersebut aman agar siswa bisa kembali belajar di sekolah masing-masing.
“Untuk saat ini yang paling utama itu keamanan anak-anak,” bebernya.
Ramon juga menyampaikan, pihaknya masih menunggu pernyataan terkait wilayah itu aman dari Kades setempat. Setelah itu, baru memberlakukan pembelajaran di sekolah seperti biasa.
Selain itu, pihak kepala sekolah (Kepsek) juga rutin berkoordinasi dengan Kades terkait situasi wilayah, dan Kades memberikan pernyataan soal situasi wilayahnya setelah berkoordinasi dengan BKSDA.
Sejauh ini, BKSDA Bengkulu justru menambah satu perangkap untuk menangkap harimau di wilayah Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.