Perkebunan Sawit di Mukomuko Makin Luas, Segini Jumlahnya
Dinas Pertanian Mukomuko mencatat perkebunan tanaman sawit di daerah ini semakin meluas.- BUDI/BE -
harianbengkuluekspress.id – Perkebunan tanaman kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko dari tahun ke tahun semakin meluas. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani SPt menyebutkan, data pihaknya luas lahan perkebunan sawit di daerah ini terus meningkat hingga 79,5 persen. Dari 3.391 hektare pada tahun 2000 menjadi 22.315 hektare pada tahun 2019 lalu. Menurut penelitian terdapat lima penyebab utama pengalihan fungsi sawah menjadi lahan sawit. Yakni faktor ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan infrastruktur, serta hukum dan kelembagaan.
"Dari lima faktor tersebut, terdapat dua penyebab utama, yakni ekonomi dan sosial budaya," ujarnya.
Disampaikannya, secara ekonomis, biaya sarana dan prasarana pertanian terlalu tinggi, pemasaran hasil lebih mudah, dan harga gabah kurang kompetitif.
“Karena inilah warga kita lebih memilih berkebun sawit,” bebernya.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Mukomuko Belum Ada Kepastian, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan di Rejang Lebong Capai Segini
Selain itu, sambungnya, penyebab utama lainnya adalah teknologi dan kearifan lokal. Penerapan teknologi dan kearifan lokal di daerah ini sudah mulai ditinggalkan. Kalau dulu, petani menanam padi tanpa ketergantungan pada bahan kimia. Mereka menggunakan bahan organik untuk menanam padi.
“Hasil penelitian serta permasalahan yang diidentifikasi. kita berharap dapat mendorong penerapan kembali teknologi dan kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan pertanian pangan,” ujarnya.
Pitri juga mengungkapkan, untuk luas lahan sawah di Daerah Irigasi (DI) Manjuto yang tersebar di lima kecamatan telah berkurang sebanyak 6.819 hektare sejak tahun 2019 hingga sekarang ini. Luas sawah di DI Manjuto pada tahun 2000 mencapai 9.063 hektare yang tersebar di lima kecamatan. Pada tahun 2008 meningkat menjadi 9.187 hektare karena adanya program cetak sawah. Namun pada tahun 2019 atau dalam rentang 19 tahun, luas sawah tinggal 2.368 hektare. “Data ini berdasarkan hasil penelitian Land Use Map 2000-2019 DI Manjuto di wilayah Kabupaten Mukomuko,” ungkapnya.(budi)