Ancaman Harimau Sumatera, Disdikbud Mukomuko Siapkan Skema Belajar Daring untuk 7 Sekolah Ini

Rabu 15 Jan 2025 - 08:02 WIB
Reporter : Endi
Editor : Asrianto

BACA JUGA:Pupuk Organik Cair dari Micin dan Air Kelapa, Begini Cara Membuatnya

BACA JUGA:Pupuk Organik Cair dari Micin dan Air Kelapa, Begini Cara Membuatnya

Ramon Hoski, menjelaskan bahwa usulan pembelajaran daring bersifat situasional dan dinamis, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Kalau permintaan sekolah tidak memungkinkan belajar tatap muka, maka mereka bisa melaksanakan pembelajaran daring. Namun, tetap harus ada koordinasi setiap hari karena situasinya dapat berubah sewaktu-waktu," jelasnya.

Sekolah-sekolah tersebut diwajibkan berkoordinasi dengan kepala desa setempat yang lebih memahami situasi wilayah, serta dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memantau perkembangan di lokasi.

"Kami terus memantau dan mengevaluasi situasi setiap hari. Jika kondisi sudah dinyatakan aman, siswa dapat kembali mengikuti pembelajaran tatap muka," tambah Ramon.

Bagi sekolah-sekolah yang tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka, Disdikbud Mukomuko mengimbau orang tua untuk lebih aktif menjaga keselamatan anak-anak mereka selama perjalanan ke sekolah.

"Kami menyarankan agar orang tua mengantar dan menjemput anak-anak ke sekolah untuk memastikan keamanan mereka, terutama di wilayah yang rawan," tegas Ramon.

Disdikbud Mukomuko menegaskan komitmennya untuk melindungi siswa tanpa mengabaikan hak mereka dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

BACA JUGA:Innalillahiwainnaillaihirajion, Kabupaten Kaur Berduka, Bupati Lismidianto Tutup Usia

BACA JUGA: SMAN 03 BS Fokus Tingkatkan Kualitas Belajar, Begini Caranya

Koordinasi yang baik antara sekolah, pemerintah desa, dan BKSDA diharapkan dapat mempercepat penanganan ancaman harimau ini sehingga proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

"Dengan kerja sama semua pihak, kami berharap situasi segera membaik, dan siswa bisa belajar dengan rasa aman," tutup Ramon Hoski.

Langkah proaktif ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam menyeimbangkan kebutuhan pendidikan dan keselamatan siswa di tengah ancaman dari satwa liar yang semakin mendekati permukiman. (**)

Kategori :