48 Peserta Lulus CASN, Formasi Dokter Umum Masih Kosong
RENALD/BE Daniel Rudyanto--
Harianbengkuluekspress.id - Ada sebanyak 48 orang peserta dinyatakan lulus dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024. Meski demikian, jumlah ini belum memenuhi target 60 formasi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan, karena terdapat beberapa formasi yang tidak terisi akibat tidak adanya pendaftar.
Pengumuman hasil seleksi CASN ini telah disampaikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Selatan sesuai dengan CASN 2024 Nomor: 910/B-KS.04.03/SD/K/2025 tertanggal 7 Januari 2025. Keputusan ini juga diperkuat melalui Surat Keputusan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 810.453 Tahun 2024 tentang penetapan rincian kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan untuk tahun anggaran 2024.
"Kami ucapkan selamat kepada 48 peserta CPNS yang lolos. Selamat menjalankan tugas dan semoga dapat bekerja dengan amanah serta memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat," ucap Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, Mutasi, dan Pengembangan Karir ASN BKPSDM Bengkulu Selatan, Daniel Rudyanto saat diwawancarai pada Rabu 15 Januari 2025.
Lebih lanjut, Daniel juga menyoroti adanya kekosongan pada beberapa formasi, termasuk formasi Dokter Umum yang tidak memiliki pendaftar sama sekali. Kekosongan ini menjadi perhatian khusus, mengingat formasi Dokter Umum sangat dibutuhkan oleh Pemkab Bengkulu Selatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Korupsi Pasar Inpres, Kejari Kaur Selamatkan Uang Rp 678,8 Juta
BACA JUGA:Dinsos Validasi Data Warga Miskin, Ini Keterangan kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu
"Jadi ada formasi yang kosong pendaftar, salah satunya adalah Dokter Umum. Kemungkinan, para dokter lebih memilih bekerja di sektor swasta yang menawarkan fleksibilitas waktu dan penghasilan lebih tinggi dibandingkan menjadi PNS. Padahal, Pemkab sebenarnya hanya membutuhkan satu orang untuk mengisi formasi tersebut," jelas Daniel.
Selain formasi Dokter Umum, kekosongan juga terjadi pada beberapa formasi lainnya yang kurang diminati oleh peserta. Menurut Daniel, fenomena ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam menarik minat pelamar untuk formasi tertentu yang dianggap kurang menarik.
"Pemkab Bengkulu Selatan akan terus mengevaluasi kebutuhan formasi ke depannya agar bisa lebih sesuai dengan minat dan kebutuhan calon pelamar, tanpa mengurangi fokus pada formasi prioritas yang penting bagi pelayanan masyarakat," sambungnya.
Dengan lulusnya 48 peserta ini, diharapkan roda pemerintahan di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat berjalan lebih optimal. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal.
"Para ASN yang baru dilantik diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjalankan tugas sesuai amanah yang diemban," harapnya. (Renald)