BACA JUGA:Mitsubishi Ajak Media Uji Kecanggihan Fitur Xforce Diamond Sense, Berikut Rutenya
Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat memperbaiki akses logistik dan memudahkan distribusi kebutuhan pokok ke desa tersebut.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan melakukan pemerataan tenaga kesehatan di Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, termasuk dalam hal edukasi gizi dan pemanfaatan pangan secara sehat dan optimal.
Dinas Pertanian juga direkomendasikan untuk mengembangkan lahan pertanian di kedua desa tersebut.
"Kami ingin memastikan ketersediaan pangan lokal yang cukup, sehingga masyarakat tidak bergantung pada pasokan dari luar," tambah Elxandi.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkab Mukomuko berharap Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur dapat keluar dari kategori rentan rawan pangan.
Pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya lokal menjadi fokus utama untuk mewujudkan tujuan tersebut.
"Kami mengajak seluruh pihak, baik instansi pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mendukung program ini. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin kedua desa ini akan mampu mengatasi tantangan yang ada," tegas Elxandi.
Melalui program-program pembangunan yang berkelanjutan, Pemkab Mukomuko optimis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Lubuk Selandak dan Desa Gajah Makmur.
BACA JUGA:3 Menteri Sepakati Libur Sekolah Selama Ramadan, Mendikdasmen: Tunggu Surat Edaran Bersama
BACA JUGA:Status PNS Korupsi Tunggu Putusan Inkrah, Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
Fokus pada penyediaan akses, ketersediaan, dan pemanfaatan pangan diyakini akan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat di kedua desa tersebut.
"Langkah ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk memastikan masyarakat dapat hidup lebih layak dan sejahtera," tutup Elxandi.
Program ini mencerminkan komitmen Pemkab Mukomuko untuk memperbaiki kondisi wilayah rentan rawan pangan dan mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. (**)