"Proses ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan setiap keputusan sesuai dengan evaluasi kebutuhan instansi pemerintah," tambah Aba Subagja.
BACA JUGA:3 Honorer di Seluma Diduga Siluman Lulus PPPK, Dilaporkan ke DPRD, Ini Orangnya Berikut Alasannya
BACA JUGA:Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Keuntungan yang Didapat Honorer
Peluang untuk diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu sangat bergantung pada kebutuhan pemerintah di masing-masing instansi.
Selain mendapatkan NIP, para PPPK Paruh Waktu juga akan menerima gaji sesuai UMP di wilayah mereka atau gaji sebelumnya, sesuai peraturan terbaru yang berlaku.
Namun, pemerintah menegaskan bahwa keputusan akhir pengangkatan tetap bergantung pada evaluasi kebutuhan organisasi.
Oleh karena itu, para pelamar yang dinyatakan lolos seleksi diimbau untuk terus memantau informasi resmi melalui kanal komunikasi pemerintah.
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu menjadi inovasi yang memberikan harapan baru bagi pelamar PPPK yang belum mendapatkan formasi jabatan.
Proses penerbitan NIP dan pengangkatan sebagai PPPK Paruh Waktu memberikan kejelasan mekanisme yang transparan dan terintegrasi.
BACA JUGA:Honorer Tak Lulus PPPK Penuh Waktu Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Syaratnya
BACA JUGA: 933 Orang Mendaftar PPPK Tahap II, Ini Jadwal Tesnya
Dengan skema ini, pemerintah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja sambil memberikan pengakuan resmi kepada pelamar.
Bagi para pelamar, penting untuk tetap mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah guna memastikan proses berjalan lancar.
Pemerintah juga menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari komitmen menciptakan sistem ASN yang adaptif dan fleksibel sesuai kebutuhan zaman. (**)