Sementara itu, dari Aisyah RA, Rasulullah SAW saat angin kencang bersabda:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya," (HR Muslim).
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Ubai bin Ka’ab ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian mencaci angin. Jika kalian melihat sesuatu yang tidak menyenangkan, maka berdoalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ الرِّيحِ وَخَيْرِ مَا فِيهَا وَخَيْرِ مَا أُمِرَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ الرِّيحِ وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُمِرَتْ بِهِ
(Allāhumma innī as'aluka min khayri hādhihir-rīḥ, wa khayri mā fīhā, wa khayri mā umirat bih, wa a‘ūdhu bika min sharri hādhihir-rīḥ, wa sharri mā fīhā, wa sharri mā umirat bih).
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang diperintahkan olehnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada di dalamnya, serta keburukan yang diperintahkan olehnya." (HR Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
Salah seorang sahabat, Salamah bin ‘Amr bin Al-Akwa’ ra, meriwayatkan bahwa ketika angin bertiup kencang, Rasulullah SAW berdoa:
اللَّهُمَّ لَقْحًا لَا عَقِيمًا
(Allāhumma laqḥan lā ‘aqīman).
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah angin ini angin yang membawa keberkahan, bukan angin yang membawa keburukan," (HR Ibnu Hibban)
Itulah doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk kita amalkan saat hujan dan angin kencang. Semoga bermanfaat.(*)