HARIANBE - Fitur Start-stop adalah salah satu fitur inovatif dari pabrikan untuk model sepeda motor mereka yang aktif digunakan di perkotaan.
Hal ini bertujuan menjadi solusi buat efisiensi penggunaan bahan bakar ketika motor berhenti sejenak seperti sedang macet atau di lampu merah.
BACA JUGA: Chery Akan Bangun Pabrik dan Produksi di Indonesia
BACA JUGA: Busi Motor Basah, Begini Cara Mengatasinya
Ada banyak nama buat teknologi start-stop, salah satunya adalah idling stop system (ISS) yang ditawarkan Honda atau Stop & Start System (SSS) dari Yamaha
Adapun cara kerjanya ISS, yakni mematikan mesin saat motor berhenti sekurangnya 3 detik, lalu buat menghidupkannya kembali pengemudi tidak perlu starter motor lagi sebab cukup memutar tuas gas saja.
Fitur ISS akan banyak membantu pengendara yang lebih sering berada di daerah perkotaan dengan banyak infrastruktur lalu lintas yang banyak titik pemberhentian.
Selain mampu menghemat bahan bakar hingga 7 persen, penggunaan ISS ini juga diklaim mampu mengurangi emisi gas buang karena mesin motor istirahat saat ISS berfungsi.
Sama seperti komponen motor lainnya, ISS juga bisa bermasalah. Adapun penyebab ISS tidak berfungsi yaitu:
1. Tidak menggunakan elektrik starter
Penyebab ISS tidak berfungsi yang pertama adalah tidak menggunakan starter elektrik saat menghidupkan motor untuk pertama kali.
Jika pengendara menggunakan kick starter maka ISS ini tidak akan berfungsi. Pastikan juga Anda sudah menyalakan saklar ISS buat memastikan fitur ini aktif.
2. Saklar ISS rusak
BACA JUGA: Busi Motor Cepat Basah, Ternyata ini Penyebabnya
Meski fitur ini bisa membantu namun ternyata masih banyak pengendara yang jarang memanfaatkannya.