Ditusuk Sajam Berkali-kali, Wanita Muda Terkapar, Mantan Suami Dibekuk, Ini Motifnya

TERKAPAR : Korban penusakan terkapar ditengah halaman-Doni Parianata/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Ditengah suasana ketenangan pasca lebaran Aidil Fitri 1446 Hijriah. Jum'at pagi 4 April 2025, masyarakat Kelurahan Tangsi Baru dihebohkan dengan peristiwa berdarah yang dialami Binga (44) warga RT 2 Kelurahan Tangsi Baru Dusun Kecamatan Kabawawetan.
Perempuan muda tersebut terkapar bersimbah darah didepan rumahnya sendiri. Karena mendapatkan tusukkan senjata tajam secara berulang kali oleh pelaku.
Sehingga perempuan muda yang menggunakan kaos biru jakarta putih celana hitam panjang ini tegeletak tidak berdaya ditengah halaman rumahnya.
Kapolres Kepahiang AKBP M Faisal Pratama SIK MH melalui Kapolsek Kabawetan IPDA Iran Tanoki membenarkan peristiwa berdarah diwilayah kerjanya tersebut.
BACA JUGA:Beasiswa Australia Awards 2025 Masih Dibuka, Syarat, Link dan Keuntungan Yang Diperoleh
"Iya benar mas, pelaku sudah diamankan dan sudah dibawak ke Mapolres," ungkap Iran Tanoki.
Kapolsek menjelaskan pelaku merupakan mantan suami korban, berinisial HR (48) warga Desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang.
Kronologi kejadian bermula dari pelaku berangkat dari rumahnya menuju ke rumah korban yang merupakan mantan istri terduga tersangka, dengan maksud dan tujuan mengambil uang sisa hasil penjualan Kopi dengan membawa satu buah pisau.
Sesampainya TKP sekira pukul 09.00 WIB tersangka langsung menyampaikan maksud dan tujuannya. Namun bukan uang yang didapat pelaku, karena korban memberikan sejumlah emas kepada pelaku.
Pelaku tidak menerima, karena merasa nilai emas itu tidak mencukupi jumlah yang diinginkan pelaku.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pulau Bai Dimulai, Herwan Antoni; Seminggu ke Depan Keluar Masuk Kapal Normal
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Jumat 4 April 2025, Menguat Terhadap Dolar AS
Setelah itu terjadi cekcok antar kedua belah pihak, lalu tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang di selipkan di pinggang sebelah kirinya dan langsung menusuk ke arah badan secara berkali-kali.