Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu menyerahkan bantuan bedah rumah untuk warga kurang mampu, Kamis 27 Februari 2025. Kali ini Edi, warga Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, yang menerima bantuan bedah rumah.
"Hanya bisa mengucapkan syukur alhamdulilah sudah menerima bantuan dari Polda Bengkulu. Ini tanah saudara diberikan pada saya. Saya sebelumnya tinggal di Korpri, di rumah papan. Sehari-hari kerja bangunan, anak saya tiga, dua sudah sekolah SD satu masih kecil," ujarnya.
Sehari-hari Edi bekerja sebagai buruh bangunan. Dia menghidupi 3 orang anak dan satu orang istri. Sebelum menerima bantuan bedah rumah tersebut, Edi tinggal di rumah kurang layak di sekitaran Korpri. Rumah berpapan kayu dibangun di atas tanah milik saudaranya.
Hingga akhirnya, tim bedah rumah Polda Bengkulu berhasil mendapatkan informasi tersebut. Setelah ditelusuri dan didata, Edi layak menerima bantuan bedah rumah Polda Bengkulu. Rumah yang dibangun dari bantuan bedah rumah didirikan diatas tanah milik saudara Edi di sekitaran Kelurahan Tanjung Jaya.
BACA JUGA:Kedepankan Efisiensi Anggaran dan Inovasi dalam Pembangunan, Musrenbang RKPD 2025
BACA JUGA:Tagih Gaji, Honorer Datangi Dikbud, Ini Tanggapan Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu
Senang bukan main, Edi menerima bantuan bedah rumah tersebut. Sudah puluhan tahun hidup di Kota Bengkulu dengan penghasilan tidak menentu, akhirnya bisa memiliki rumah layak huni.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Aswar SIK mengatakan, sementara ini, Polda Bengkulu sudah menyerahkan bantuan bedah rumah kepada 15 warga kurang mampu. Lima bantuan bedah rumah diberikan di Kota Bengkulu, 10 lainnya diberikan diwilayah Polres jajaran. Total bantuan bedah rumah yang sudah diberikan sejak program tersebut dilakukan sebanyak 65 bantuan bedah rumah.
"Sudah 15 bantuan bedah rumah diserahkan, 5 di Kota dan 10 lainnya Polres jajaran," ujar Kapolda saat meresmikan bantuan bedah rumah.
Selama ini bantuan bedah rumah Polda Bengkulu berasal dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) Polda Bengkulu, donator dan para dermawan. Kriteria penerima bantuan bedah rumah diseleksi ketat. Selain menerima laporan dari masyarakat, Polda Bengkulu juga mencari warga kurang mampu yang masuk kriteria menerima bantuan bedah rumah.
BACA JUGA:HUT Ke-68 Astra Bergerak Bersama, untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Artinya, menerima bantuan bedah rumah tidak hanya dilihat dari satu sisi saja. Selain faktor ekonomi, ada juga masukan dari perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan masyarakat sekitar. Hal terpenting, harus memiliki tanah resmi sehingga kedepan tidak ada permasalahan ketika rumah sudah dibangun.
"Kami harap program ini bisa terus berlanjut, mendapat dukungan dari pemerintah provinsi, DPRD atau instansi terkait lain. Dari DPRD Provinsi menyampaikan akan mendukung, membantu menyampaikan ke Pemprov Bengkulu untuk mendukung program bedah rumah Polda Bengkulu. Karena, menurut kami program ini sangat bermanfaat membantu warga yang benar-benar membutuhkan rumah layak huni," pungkas Kapolda. (Rizki Surya Tama)