Polres BS Bekuk Pelaku Curanmor, Satu Masih DPO, Ini Identitasnya
Sabtu 16 Dec 2023 - 08:42 WIB
Reporter : Renald
Editor : Asrianto
HARIANBE - YW (18), pemuda asal Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel diringkus tim Totaichi Polres Bengkulu Selatan (BS).
Ia sebelumnya sempat berhasil melarikan diri saat dikejar Tim Totaici Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) ke arah Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), setelah beraksi melakukan curanmor di BS.
BACA JUGA: BPN Benteng Bagikan 1.250 Sertipikat ke 10 Desa dan Kelurahan, Ini Daftarnya
Tim Totaici Sat Reskrim Polres BS yang dipimpin Kasat Reskrim Polres BS, Iptu Susilo SH MH awalnya mendapatkan informasi pada Kamis 14 Desember 2023 sekiri pukul 21.00 WIB
Bahwa, pelaku sedang berada di rumah keluarganya di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Sakti. Atas laporan tersebut Tim Totaici langsung bergerak cepat untuk menindak lanjuti informasi tersebut.
“Mendapatkan informasi tersebut kami (Tim Totaici, red) kemudian menuju kediaman keluarga pelaku dan melakukan penangkapan terhadap pelaku tanpa perlawanan,” ujar Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir melalui Kasat Reskrim, Iptu Susilo SH MH kepada BE di ruang kerjanya, Rabu (15 Desember 2023).
Lebih lanjut, Susilo menyampaikan setelah berhasil diringkus YW kemudian digiring untuk dibawa ke Mako Polres BS untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Namun, dari pendalaman laporan yang ada bahwa pelaku upaya tindakan curanmor berjumlah 2 orang dan 1 orang masih dalam pemburuan.
BACA JUGA: Tersengat Listrik, Kakek ini Dirujuk ke RSUD Lebong, Begini Kejadiannya
“Kejadian curanmor tersebut pada Rabu (13 Desember 2023) lalu, sekira pukul 15.00 WIB. Berawal dari pelapor memarkirkan sepeda Motor Honda Supra fit Warna Orange Hitam dengan nomor Polisi BD 2699 BZ di daerah perkebunan yang berada di Desa Padang Serasan, Kecamatan Pino Raya, pada sekira pukul 15.30 WIB,” sampainya.
Sepeda motor tersebut Sauluddin (55) warga Jalan Kapten Idris, Kecamatan Kota Manna yang merupakan PNS di Pemkab BS tersebut merupakan kendaraan dinas (Randis) OPD milik Sekretaris Daerah (Sekda).
Pada saat itu pelapor terkejut saat memeriksa kembali randis yang dibawanya dan terparkir di area perkebunan tersebut ingin dicuri.
“Pasalnya pelaku melihat dua orang pemuda yang tidak dikenal sedang mengangkut motor milik pelapor ke dalam sebuah mobil jenis minibus futura warna merah Hati,” katanya.
Pada saat itu, Susilo menerangkan cerita dari pelapor bahwa dirinya langsung menarik pelaku dan kemudian mundur.
BACA JUGA: Kades Selingkuh Terancam Disanksi, Bupati BS Turunkan Inspektorat
Kategori :