"Karena jumlah penumpang diperkirakan meningkat sekitar 7 persen pada Nataru ini maka pelayanan kami tingkatkan salah satunya dengan mendirikan Posko Nataru 2023," kata Armin, Senin, 18 Desember 2023 kepada BE.
Ia mengaku, Posko Nataru tersebut nantinya bertugas melakukan monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024. Selain itu, monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan ini dilakukan guna memastikan protokol kesehatan di bandara tetap terjaga dan penerbangan berjalan lancar.
"Posko Nataru tersebut tidak hanya memantau tren lalu lintas penerbangan, tetapi juga memonitor operasional bandara dan pelayanan," ujar Armin.
Salah satu bentuk monitoring aspek operasional di bandara misalnya memastikan kelancaran validasi dan check in area. Sementara salah satu monitoring aspek pelayanan antara lain memastikan kebersihan di setiap area.
"Kita pastikan akan terus melakukan monitoring aspek operasional dan aspek pelayanan sehingga para penumpang aman dan nyaman saat melakukan penerbangan," tuturnya.
Armin menambahkan, sama halnya dengan tahun sebelumnya, Posko Nataru ini juga melibatkan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) diantaranya adalah TNI-Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Basarnas, BMKG, Airnav dan stakeholder lainnya. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan monitoring operasional dan pelayanan bisa berjalan dengan maksimal.
"Kita juga bekerja sama dengan sejumlah stakeholder di Bengkulu agar pelaksanaan monitoring bisa berjalan maksimal," tambah Armin.
Selain itu, Armin menuturkan, guna mendukung kelancaran keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat, PT Angkasa Pura II siap memberikan kepastian adanya slot time penerbangan bagi maskapai, alokasi penerbangan tambahan atau extra flight dan perpanjangan jam operasional bandara apabila dibutuhkan.
"Kita juga memberikan tambahan slot time penerbangan maupun extra flight jika diminta oleh maskapai penerbangan," tutupnya.(999/167)