o Pintu rumah jamur dibuka sampai suhunya turun menjadi 50oC
o Log bibit diremas sampai burai, kemudian ditaburkan sebanyak 1og di atas media seluas 1 m2.
o Rumah jamur ditutup lagi, selanjutnya dipelihara selama 21 hari
o Setiap hari dilakukan penyiraman dinding dan lantai rumah jamur untuk mempertahankan kelembabab.
o Badan buah jamur mulai tumbuh di hari ke 19 dan mulai dipanen pada hari ke 21
• Pemanenen:
o Panen dilakukan terhadap badan buah jamur yang telah tumbuh bulat sempurna
o Panen dilakukan dengan mencabut badan buah jamur dengan cara memutar
o Dengan menggunakan pisau sayat dan buang bagian bawah badan buah jamur yang kotor
o Badan buah jamur yang sudah bersih dikumpulkan di wadah bersih siap untuk dikemas.
c. Hasil Produksi
Dari kegiatan budidaya dalam satu siklus dihasilkan 170 – 212 kg jamur, dengan frekuensi panen setiap hari sebanyak 7-23 kg, selama 12 hari. Badan buah berbentuk lonjong dengan ukura 3x4 – 5x6 cm.
d. Modal investasi dan Analisa usaha
Modal tetap untuk memulai usaha jamur tangkos sawit sebesar Rp. 3.200.000. Pengeluaran untuk satu kali produksi sebesar Rp. 1.618.000, pendapatan Rp. 4.200.000 dengan keuntungan Rp. 2.582.000. B/C ratio lebih dari 1, sehingga terlihat bahwa usaha budidaya jamur tangkos sawit sangat menguntungkan.