LEBONG, BE - Seorang pemuda bernama Robi Iskandar (19) warga Desa Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong menjadi korban pembacokan dibagian kepala belakang yang dilakukan oleh DE (17) warga Desa Manai Blau Kecamatan Lebong Selatan.
BACA JUGA:BPMP Gelar Refleksi dan Apresiasi Kurikulum Merdeka, Ini Kata Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Dukung Merdeka Belajar, Sejumlah Pemerintah Daerah Raih Penghargaan, Berikut Daftarnya
Data terhimpun, peristiwa pembacokan terjadi di depan pasar Senin Desa Mania Blau pada, Kamis malam (21/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Pada saat itu, antara kelompok atau geng kecil korban dan pelaku saling ejek dan mengakibatkan ketersinggungan. Sehingga secara tiba-tiba pelaku DE langsung menuju korban Robi dan terjadilah perkelahian. Kemudian pelaku DE mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan langsung menebaskannya ke arah korban yang mengenai kepala bagian belakang korban.
Melihat hal tersebut rekan pelaku dan korban langsung mendatangi keduanya untuk melerai. Melihat korban sudah berdarah, teman korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, sementara pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri.
Sementara keluarga korban yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Lebong Selatan dan anggota Polsek Lebong Selatan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) berkoordinasi dengan Kades dan orang tua pelaku untuk menyerahkan pelaku.
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Selatan, IPTU Kuat Santosa SH membenarkan hal tersebut. Dimana pada awalnya pihaknya mengamankan sebanyak 2, yaitu padli (17) dan pelaku DE ditambah 3 orang rekan DE yang datang secara langsung ke Mapolsek Lebong Selatan.
“Kita amankan dan langsung dimintai keterangan,” sampainya, Jumat (22/12).
Lanjut Kapolsek, dari ke-5 orang yang telah dimintai keterangan, untuk pelaku pembacokan mengarah ke pelaku DE. Dimana untuk ke-4 temannya belum bisa mengarah menjadi pelaku, karena dari keterangan yang didapat mereka hanya melerai.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku pembacokan semuanya mengarah ke DE, sementara yang lain memisahkan perkelahian,” ucapnya.
Masih kata Kapolsek, adanya peristiwa ini pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama pada pemuda yang ada di Kabupaten Lebong untuk bisa selalu bisa menahan diri. Apalagi karena saling ejek dan mengakibatkan terjadinya pembacokan.
“Beruntung korban masih selamat, jika sampai meninggal maka hukuman akan lebih berat,” tegasnya.(614)